Konten dari Pengguna

4 Fungsi Corong Gelas di Laboratorium

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Juli 2023 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi corong gelas yang ada di laboratorium, sumber foto: Chokniti Khongchum/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi corong gelas yang ada di laboratorium, sumber foto: Chokniti Khongchum/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat melakukan berbagai pengujian dan juga eksperimen di laboratorium membutuhkan berbagai alat bantu. Alat bantu tersebut bisa membuat pengujian di laboratorium menjadi lebih akurat. Salah satunya adalah corong gelas. Lalu, apa fungsi corong gelas?
ADVERTISEMENT
Corong gelas sendiri adalah sebuah alat yang memiliki bentuk corong dengan bagian atas memiliki diameter lebih besar dibandingkan bagian bawah. Corong ini biasa digunakan untuk membantu pemindahan zat cair yang ada di lab.

4 Fungsi Corong Gelas

Ilustrasi fungsi corong gelas yang ada di laboratorium, sumber foto: Polina Tankilevitch/Pexels.com
Dikutip dari buku Pengenalan Alat-alat Praktikum IPA karya Rasmini dkk., (Guepedia) dijelaskan bahwa corong gelas merupakan alat yang memiliki bentuk kerucut. Corong gelas sendiri memiliki berbagai ukuran mulai dari kecil hingga sedang.
Berikut adalah empat fungsi corong gelas yang ada di laboratorium.

1. Transfer Cairan

Salah satu kegunaan utama corong gelas adalah untuk mentransfer cairan dari satu wadah ke wadah lainnya. Dengan bentuknya yang melengkung dan memiliki leher yang sempit, corong gelas memungkinkan aliran yang terkendali dan presisi.
ADVERTISEMENT

2. Filtrasi

Corong gelas juga digunakan secara luas dalam proses filtrasi di laboratorium. Dengan menggabungkan corong gelas dengan kertas saring atau media filtrasi lainnya, partikel-padat dapat dipisahkan dari larutan atau suspensi.
Corong gelas dirancang dengan leher yang sempit untuk meminimalkan kemungkinan tumpahan dan memastikan bahwa filtrat yang dihasilkan benar-benar bersih. Dengan menggunakan corong gelas dalam filtrasi, dapat mencapai hasil yang lebih baik.

3. Pengujian Kualitatif dan Kuantitatif:

Dalam pengujian kualitatif dan kuantitatif, corong gelas sering digunakan untuk menambahkan reagen atau larutan ke dalam sampel. Bentuk corong gelas yang cekung memungkinkan penambahan yang tepat dan kontrol yang baik dalam proses ini.

4. Pemisahan Lapisan Cairan

Corong gelas juga digunakan dalam proses pemisahan lapisan cairan yang berbeda dalam campuran.
Dalam percobaan di mana dua atau lebih cairan dengan berat jenis yang berbeda perlu dipisahkan, corong gelas dapat digunakan untuk menuangkan lapisan cairan yang diinginkan tanpa mengganggu lapisan lainnya.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah pembahasan mengenai fungsi corong gelas yang ada di laboratorium praktikum. Dengan mengetahui kegunaan alat ini, maka akan memudahkan pada saat melakukan eksperimen di laboratorium. (WWN)