Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Fungsi Hemoglobin di Dalam Darah dan Penjelasannya
9 September 2023 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama ini, banyak orang mengetahui fungsi hemoglobin adalah sebagai pemberi warna merah. Padahal sebenarnya ada beberapa fungsi lainnya dari hemoglobin pada darah. Semua fungsi tersebut sangat penting dan berkesinambungan.
ADVERTISEMENT
Hemoglobin pada darah harus berfungsi sesuai dengan kadarnya. Karena bila berlebihan maupun kekurangan, tidak akan baik dampaknya bagi tubuh manusia.
Fungsi Hemoglobin adalah Penghasil Warna Merah pada Darah
Hemoglobin adalah protein penting dalam sel darah merah (eritrosit). Salah satu peran hemoglobin adalah dalam proses pembentukan sel darah merah. Jadi, bentuk sel akan ideal, yaitu berbentuk bulat dan lebih pipih di tengahnya.
Kadar hemoglobin dalam darah manusia harus berada dalam kondisi normal. Bila kurang, dapat mengakibatkan kelelahan karena kurangnya pasokan oksigen. Bila berlebih, dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang meningkatkan risiko stroke.
Kadar normal hemoglobin secara umum adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Buku Ajar Fisiologi Sistem Hematologi, Diana Vanda D. Doda, Hedison Polii, (2020), hemoglobin memiliki beberapa fungsi utama dalam tubuh manusia. Beberapa fungsi hemoglobin adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 4 Fungsi Sel Darah Merah bagi Tubuh Manusia
Berbagai kemampuan hemoglobin menjadikannya bukan hanya sebagai pengantar oksigen dalam darah. Melainkan juga sebagai pemelihara keseimbangan pH darah yang penting untuk menjaga fungsi tubuh tetap stabil.
Dari penjelasan singkat tadi, bisa disimpulkan bahwa fungsi hemoglobin adalah menghasilkan warna merah pada darah. Selain itu, ada fungsi-fungsi lain yang menjadikannya sebagai komponen penting dalam menjaga kelancaran berbagai proses fisiologis dalam tubuh. (DNR)