Konten dari Pengguna

4 Fungsi Skrotum pada Alat Reproduksi Pria

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 Januari 2024 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fungsi Skrotum. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/V2OSK
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi Skrotum. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/V2OSK
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fungsi skrotum adalah pelindung testis pada bagian reproduksi pria. Skrotum adalah kantung kulit yang mengelilingi dan melindungi testis pada alat reproduksi pria.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Siap UN, Wahono dkk (2011: 498), fungsi utama skrotum adalah menciptakan lingkungan yang optimal untuk fungsi testis, yang merupakan organ utama dalam produksi sperma dan hormon seks pria. Contohnya testosteron.

Fungsi Skrotum

Fungsi Skrotum. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Joel
Skrotum tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan testis di luar tubuh. Namun, fungsi lainnya pelindung testis ini yaitu dalam mendukung proses reproduksi dan menjaga kesehatan alat reproduksi pria.
Berikut adalah beberapa fungsi skrotum pada alat reproduksi pria.

1. Regulasi Suhu

Salah satu fungsi utama skrotum adalah mengatur suhu testis. Proses spermatogenesis, atau pembentukan sperma, memerlukan suhu yang sedikit lebih rendah daripada suhu tubuh normal.
Oleh karena itu, skrotum memiliki kemampuan untuk mengontraksi atau melebar untuk menjaga suhu testis tetap optimal. Ini membantu menjaga kesehatan sperma dan mendukung proses reproduksi.
ADVERTISEMENT

2. Perlindungan

Fungsi skrotum sebagai pelindung fisik bagi testis. Letak di luar tubuh membuatnya lebih rentan terhadap benturan atau cedera. Skrotum bertindak sebagai perisai alami yang membantu melindungi testis dari dampak atau tekanan yang dapat merusak organ reproduksi.

3. Pertumbuhan Sperma

Skrotum menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan sperma. Dengan menjaga suhu yang lebih rendah, skrotum mendukung proses spermatogenesis yang efisien.
Sperma yang dihasilkan di testis kemudian dapat berkembang dengan baik dalam lingkungan yang sesuai. Sehingga sperma yang dihasilkan merupakan sperma terbaik.

4. Reproduksi dan Hormon Seks

Testis dalam skrotum berperan dalam produksi sperma dan hormon seks, terutama testosteron. Sperma adalah sel reproduktif pria yang diperlukan untuk pembuahan sel telur.
Sementara testosteron memiliki peran penting dalam perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seksual pria. Mulai dari pertumbuhan rambut wajah, suara yang dalam, dan pertumbuhan otot.
ADVERTISEMENT
Demikianlah, fungsi skrotum salah satunya adalah menjadi pelindung testis pada bagian reproduksi pria. Semoga penjelasan tersebut dapat menambah wawasan. (Msr)