Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Fungsi Tubulus Proksimal dalam Ginjal Manusia
3 Januari 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ginjal merupakan salah satu organ yang berperan penting dalam sistem ekskresi manusia. Sistem ekskresi berfungsi untuk membuang serta mengolah sisa-sisa metabolisme dan racun dalam tubuh.
Fungsi Tubulus Proksimal
Tubulus pada ginjal adalah serangkaian tabung yang dimulai setelah kapsul bowman dan berakhir di saluran pengumpul. Setiap tubulus memiliki beberapa bagian, salah satunya tubulus proksimal.
Tubulus kontortus proksimal atau biasa disebut dengan tubulus proksimal merupakan bagian dari nefron ginjal yang berada di antara glomerulus dan lengkung henle.
Dikutip dalam buku Sistem Ekskresi:Seri Struktur Anatomi Hewan oleh Dwi Nur Rikhma Sari, S.Si., M.Si dan Septarini Dian Anitasari, S.Si., M.Si (2021:11-12) fungsi tubulus proksimal adalah untuk melakukan reabsorps yang merupakan salah satu dari tiga proses penyaringan urine pada ginjal yakni penyerapan kembali zat yang masih berguna bagi tubuh seperti asam amino, potasium, glukosa, dan garam mineral.
ADVERTISEMENT
Secara histologi tubulus proksimal terdiri atas sel epitel selapis kuboid dengan batas sel tidak jelas dan memiliki sitoplasma eosinophil. Selain itu pada permukaan sel terdapat mikrovil sehingga memberikan gambaran brush border.
Gangguan pada Tubulus Proksimal
Ginjal adalah sepasang organ tubuh yang bentuknya menyerupai kacang dengan ukuran sebesar kepalan tangan. Fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah dan membuang limbah serta racun yang tertumpuk di dalam tubuh manusia melalui urine.
Jika ginjal manusia mengalami gangguan contohnya gangguan pada tubulus proksimal, maka kinerja ginjal akan tidak maksimal. Gangguan yang terjadi pada tubulus proksimal salah satunya disebut dengan dent disease.
Dent disease disebabkan oleh mutasi pada gen CLCN5 dan OCRL. Kedua gen tersebut berperan penting dalam pembentukan protein yang diperlukan agar ginjal berfungsi dengan normal, terutama pada tubulus proksimal.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini terjadi hampir secara eksklusif pada laki-laki. Adapun gejala umum dari dent disease yaitu:
Menjaga fungsi tubulus proksimal dalam ginjal manusia sangatlah penting, agar proses pembentukan urine pada tahap selanjutnya yaitu tahap augmentasi tidak terganggu. (MRZ)