Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Fungsi Wayang Kulit dan Sejarah Singkatnya
8 Agustus 2023 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Wayang kulit adalah salah satu jenis wayang populer yang menyuguhkan bentuk karakter mitologi. Melalui pagelaran wayang kulit, ada banyak fungsi wayang kulit yang terus bertransformasi dari masa ke masa.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id, kesenian wayang kulit telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda pertama Indonesia dalam kategori Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity pada tahun 2003 lalu.
Fungsi Wayang Kulit Sebagai Penyampai Pesan
Dengan dimainkan oleh seorang dalang, wayang kulit membawa cerita-cerita dengan pesan yang berasal dari kepercayaan dan budaya setempat mengenai budi pekerti luhur, atau bahkan berupa kritik sosial.
Pertunjukan wayang mulai dikenal sepanjang masa Prabu Jayabaya menjabat dari tahun 1135-1157. Secara filosofis, wayang artinya bayangan mengenai kehidupan. Lantas sebetulnya, apa fungsi wayang kulit yang perlu diketahui?
1. Wayang Sebagai Pemujaan Roh Leluhur
Fungsi wayang sebagai pemujaan juga berkaitan dengan kepercayaan yang dianut masyarakat pada awal peradaban, yaitu animisme dan dinamisme.
ADVERTISEMENT
Wayang digunakan sebagai media untuk pemujaan roh leluhur. Maka dari itu, wayang dulunya dianggap memiliki kekuatan magis dan sakral.
2. Wayang Sebagai Media Dakwah
Fungsi wayang mulai berubah saat Islam masuk ke Nusantara. Sunan Kalijaga merupakan Wali Sono yang menyebarkan Islam lewat seni wayang dan suluk.
Ajaran Islam juga sering disampaikan melalui petuah serta sindiran adegan jenaka yang dilakukan oleh tokoh yang sebelumnya pernah ada seperti Punakawan.
3. Wayang Sebagai Pendidikan
Dalam pementasan wayang ada pendidikan berupa pesan nilai-nilai, etika, budi pekerti, politik, sosial dan kewarganegaraan yang disampaikan.
4. Wayang Sebagai Hiburan Rakyat
Wayang juga dijadikan media hiburan untuk masyarakat dengan cerita yang menarik serta diiringi musik gamelan membuat pementasan wayang menjadi semakin seru untuk ditonton.
Baca juga: 6 Jenis Gamelan Jawa dan Cara Memainkannya
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Wayang Selain Wayang Kulit
Selain wayang kulit ada 3 jenis wayang lainnya yang dikenal di masyarakat.
1. Wayang Golek
Wayang golek juga merupakan salah satu jenis wayang yang paling terkenal. Wayang Golek terbuat dari kayu berasal dari Jawa Barat.
2. Wayang Suket
Wayang suket terbuat dari kumpulan rumput yang sibentuk sedemikian rupa menjadi wayang. Jenis wayang ini berasal dari Purbalingga.
3. Wayang Pring
Jenis wayang pring terbuat dari bahan bambu yang dianyam, asal wayang ini dari kampung Cijahe, Bogor.
Hingga sekarang, pertunjukan wayang kulit masih diminati para penggemar kesenian tradisional.
Walaupun kalangan usia muda tidak mengenal banyak tentang wayang kulit, tapi semoga bisa memahami fungsi wayang kulit yang menerapkan ajaran kebaikan yang terkandung dalam kisah-kisahnya.(VAN)