Konten dari Pengguna

4 Jenis Desain Penelitian yang Dapat Digunakan oleh Mahasiswa

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Desember 2023 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jenis desain penelitian. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Jenis desain penelitian. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Setiap penelitian akan menggunakan desain penelitian yang sesuai dengan variabelnya. Hal ini terjadi pada berbagai bidang penelitian, seperti sastra, saintek, linguistik, hingga hukum. Jenis desain penelitian yang digunakan juga beragam dengan pedoman tertentu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Dasar Metodologi Penelitian oleh Sandu Siyoto, dkk (2015:98), desain penelitian adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian.

Jenis Desain Penelitian dan Penjelasan Singkatnya

Jenis desain penelitian. Fto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Desain penelitian digunakan peneliti yang dapat menuntun kepada hasil yang ingin diperoleh. Berdasarkan tujuannya, jenis desain penelitian terbagi menjadi empat macam. Untuk itu, simak jenis-jenis desain penelitiannya dalam penjelasan berikut.

1. Desain Penelitian Eksperimental

Desain penelitian eksperimental digunakan untuk penelitian eksperimental atau percobaan. Penelitian ini dapat dipengaruhi oleh manipulasi kondisi subjek yang akan diteliti. Sehingga, akan melibatkan upaya kontrol secara ketat.
Oleh karena itu, desain penelitian akan mengarahkan peneliti dalam mengatur subjek yang memiliki kondisi dan kelompok yang berbeda. Desain ini terbagi lagi menjadi beberapa kelompok, yaitu pre-eksperimental, quasi-eksperimental, dan true experimental research.
ADVERTISEMENT

2. Desain Penelitian Survey

Penelitian survei adalah penelitian yang dilaksanakan pada populasi besar dan juga kecil dengan mengambil sampel. Data tersebut kemudian diolah hingga menemukan hubungan antar variabel yang ingin diteliti.
Desain penelitian berbasis survey terbagi menjadi beberapa jenis. Seperti contohnya desain pembagian silang, desain survey berkepanjangan, serta sampel survey.

3. Desain Penelitian Longitudinal

Desain penelitian longitudinal digunakan untuk meneliti objek yang menggunakan data serta rentang waktu panjang. Biasanya, teknik yang digunakan adalah kuesioner dan interview yang terstruktur. Selain itu, rentang waktu tersebut bersifat periodik.

4. Desain Penelitian Studi Kasus

Terakhir, terdapat desain penelitian berupa studi kasus yang berguna untuk meneliti proses penyelidikan pada objek yang diambil. Hal ini akan mengacu pada survey dan juga proses historis dalam memahami sebab akibat.
ADVERTISEMENT
Jenis desain penelitian seperti penjelasan di atas dapat dijadikan referensi pembelajaran bagi mahasiswa. Sebab, materi ini sangat penting dalam merencanakan penelitian yang sesuai dengan pedoman. (NUM)