Konten dari Pengguna

4 Jenis-Jenis Pecahan yang Perlu Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 September 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis pecahan. Sumber: Pixabay / geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis pecahan. Sumber: Pixabay / geralt
ADVERTISEMENT
Pecahan adalah bilangan yang menyatakan perbandingan suatu bagian terhadap keseluruhan. Dalam matematika, terdapat beberapa jenis-jenis pecahan, mulai dari pecahan biasa hingga pecahan desimal.
ADVERTISEMENT
Penulisan bilangan pecahan ada yang menggunakan tanda ‘per’ yang berupa garis yang memisahkan antara pembilang dan penyebut, ada yang menggunakan tanda koma (,), ada pula yang menggunakan tanda persen (%).

Jenis-Jenis Pecahan dalam Matematika

Ilustrasi jenis-jenis pecahan. Sumber: Pixabay / geralt
Definisi bilangan pecahan menurut buku Matematika SMP Kelas VII, Drs. Marsigit M.A. & Nugroho Budi Susilo, S.Pd.Si., (2006: 33) adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a, b bilangan bulat, b ≠ 0, dan b bukan faktor dari a.
Dalam hal ini, a disebut sebagai pembilang, dan b disebut sebagai penyebut. Bilangan pecahan terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis pecahan yang penting untuk diketahui.

1. Pecahan Biasa

Pecahan biasa adalah jenis pecahan yang murni dan umum ditemui. Pecahan biasa ditulis dengan menggunakan tanda ‘per’, yaitu garis yang menjadi pemisah antara pembilang dengan penyebut.
ADVERTISEMENT
Contoh pecahan biasa:

2. Pecahan Campuran

Pecahan campuran merupakan bentuk pecahan yang terdiri atas bilangan bulat dan pecahan biasa.
Pecahan campuran dapat dinyatakan dalam bentuk a b/c.
Pada pecahan campuran, a b/c = a + b/c
Contoh pecahan campuran:

3. Pecahan Desimal

Mengutip buku Matematika SD, Ringkasan Teori, Latihan Soal & Pembahasan, Evaluasi, Istiqomah, S.Si, (halaman 8), bilangan desimal adalah suatu pecahan yang penyebutnya merupakan perpangkatan dari bilangan 10.
Penulisan suatu bilangan desimal selalu menggunakan tanda koma (,).
ADVERTISEMENT
Contoh bilangan desimal:

4. Persen (%)

Persen merupakan cara lain untuk menyatakan pecahan dengan penyebut seratus. Untuk memperoleh bentuk persen dari suatu pecahan, penyebut pecahan tersebut harus diubah menjadi 100.
Contoh:
Itulah jenis-jenis pecahan yang biasa muncul dalam pelajaran matematika. Semoga dengan penjelasan di atas, mengerjakan soal matematika menjadi lebih mudah. (ARN)
ADVERTISEMENT