Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Jenis Teknik Cetak Datar pada Media
29 Januari 2024 11:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat 4 jenis teknik cetak datar yang sering digunakan. Perlu dipahami dulu bahwa cetak datar (planography print) adalah teknik atau metode cetak yang menggunakan media dengan permukaan yang datar.
ADVERTISEMENT
Asal-usul jenis teknik cetak adalah dari Eropa pada abad ke-16. Saat itu batu kapur atau limestone digunakan sebagai media cetak datar. Seiring waktu, lempengan logam atau seng lebih umum digunakan sebagai media cetak untuk menggantikan batu kapur.
Jenis Teknik Cetak Datar yang Umum Digunakan
Teknik cetak datar merupakan salah satu metode produksi cetakan yang umum digunakan dalam dunia percetakan. Dalam teknik cetak datar, gambar atau teks yang akan dicetak terletak pada permukaan datar dari sebuah pelat dari logam atau non-logam.
Pada teknik cetak datar, bagian yang memiliki gambar dan yang tidak harus memiliki ketinggian yang sama. Proses ini menggunakan emulsi yang dapat membuat bagian dengan gambar menerima tinta, sementara bagian yang tidak memiliki gambar menolak tinta.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 9, 2022, cetak datar memiliki variasi teknik atau metode yang beragam. Berikut adalah beberapa jenis teknik cetak datar yang umum digunakan:
1. Screen Printing (Sablon)
Screen printing menggunakan layar kain atau logam yang diberi tinta dan ditempatkan di atas media cetak. Tinta kemudian dimasukkan melalui layar menggunakan alat bernama rakel.
Teknik sablom lebih fleksibel untuk mencetak berbagai jenis permukaan. Dapat menghasilkan cetakan dengan tebal tinta yang bervariasi.
2. Offset Printing (Cetak Offset)
Teknik ini dianggap dapat memberikan kualitas tinggi pada hasil cetakan. Jadi sangat cocok untuk produksi dalam jumlah besar dan untuk diaplikasikan pada berbagai jenis media cetak.
ADVERTISEMENT
3. Flexography (Flexografi)
Flexografi menggunakan pelat karet atau fotopolimer untuk mentransfer gambar ke media cetak. Metode ini sering digunakan untuk mencetak kemasan, terutama pada bahan yang lebih fleksibel seperti plastik dan kertas kraft.
Keunggulannya adalah prosesnya yang cepat dan efisien untuk dilakukan. Apalagi bila digunakan untuk produksi cetakan dalam jumlah besar pada bahan yang lentur.
4. Gravure Printing (Cetak Gravur)
Gravure printing dilakukan dengan menggunakan pelat logam dengan lubang-lubang mikroskopis yang diisi dengan tinta. Umumnya dilakukan untuk mencetak gambar-gambar tingkat tinggi pada kertas, kemasan, dan bahan lainnya.
Setiap jenis teknik cetak datar memiliki karakteristik dan keunggulannya masing-masing. Penggunaannya tergantung pada kebutuhan produksi, jenis media cetak, dan tingkat kehalusan yang diinginkan. (DNR)
ADVERTISEMENT