Konten dari Pengguna

4 Jenis Ubur-ubur Paling Cantik dan Indah di Dunia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Februari 2024 15:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis ubur-ubur. Sumber: Pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis ubur-ubur. Sumber: Pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
Jenis ubur-ubur paling cantik dan indah di dunia salah satunya flower hat jelly yang berwujud seperti topi bunga dan dapat menyala. Ubur-ubur ini termasuk salah satu ubur-ubur paling langka di dunia yang bisa ditemukan di perairan negara Brasil, Argentina, dan Jepang.
ADVERTISEMENT
Ubur-ubur merupakan salah satu hewan laut yang termasuk dalam filum Cnidaria atau Coelenterata. Ciri khas hewan ini yaitu memiliki empat tentakel oral (tentakel panjang yang menempel di mulut). Tentakel ini memiliki sel penyengat nematocyst.

Jenis Ubur-ubur Paling Cantik dan Indah

Ilustrasi jenis ubur-ubur. Sumber: Pixabay/Pexels
Dikutip dalam buku Planet Kahidupan oleh Paul Bennet dan Barbara Taylor ( 2007:72), ubur-ubur termasuk hewan tidak bertulang belakang yang sering kali ditemukan hidup berkelompok dalam jumlah besar, mengikuti arus laut di dekat Pantai. Tentakelnya panjang dan berpenyengat untuk menangkap ikan dan hewan lain.
Selain berfungsi untuk mencari makanan, tentakel juga sebagai alat pertahanan diri dalam keadaan terancam. Tentakel ubur-ubur dilengkapi dengan nematocyst yang mengandung racun sehingga menimbulkan berbagai efek saat ubur-ubur menyengat.
ADVERTISEMENT
Walaupun terlihat menyeramkan ubur-ubur memiliki bentuk dan warna yang cantik dan indah. Kecantikan dan keindahan tersebut dapat mencuri perhatian orang yang sedang melihatnya. Berikut jenis ubur-ubur paling cantik dan indah di dunia.

1. Flower Hat Jelly

Flower Hat Jelly merupakan salah satu ubur-ubur yang paling langka di dunia.Ukuran ubur-ubur ini cukup kecil yakni hanya sekitar 6 inch saja. Yang menarik dari ubur-ubur ini adalah warnanya yang begitu mencolok dengan nuansa orange dan ungu.
Di dalam lautan ubur-ubur ini seperti sebuah topi bunga yang sedang menyala. Hal ini disebabkan karena tentakel yang tidak digunakan akan menempel di tubuh dan menyala. Namun harus diketahui bahwa tentakel tersebut mengandung racun yang mematikan.

2. Aequorea victoria

Aequorea victoria yang juga disebut sebagai jeli kristal, adalah ubur-ubur hydrozoa yang dapat ditemukan pada pesisir barat Amerika Utara. Ubur-ubur ini memiliki tubuh amat bening dengan lebih dari 100 tentakel bergelantungan di sisi bawah tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Di siang hari Aequorea victoria sudah terlihat indah. Namun keindahan asli ubur-ubur ini baru terlihat pada malam hari. Pasalnya saat kondisi di sekitarnya sudah gelap, ubur-ubur ini bisa menghasilkan cahayanya sendiri.
Cahaya tersebut muncul akibat adanya protein penghasil cahaya yang bernama aequorin dan GFP. Aequorin memancarkan cahaya berwarna kebiruan. Namun saat dikombinasikan dengan GFP, gabungan keduanya akan menghasilkan cahaya berwarna kehijauan.

3. Cyanea capillata

Cyanea capillata juga dikenal sebagai ubur-ubur surai singa (Lion’s Mane Jellyfish ) yang menjadi salah satu spesies ubur-ubur terbesar di dunia. Ubur-ubur ini hidup di perairan dingin dan menghuni Samudra Atlantik, Pasifik, Laut Utara, dan Laut Baltik.
Ubur-ubur Cyanea capillata memiliki bentuk besar dan padat dengan warna coklat. Diameter loncengnya bisa mencapai sekitar 2,4 m dan tentakelnya bisa tumbuh hingga panjang lebih dari 30,5 m. Panjang hewan ini bisa lebih panjang dari paus biru berukuran 27,4 m.
ADVERTISEMENT
Cyanea capillata menggunakan tentakelnya untuk menangkap mangsa seperti anemon laut. Sengatannya sangat berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi merah-merah meskipun bersifat sementara namun pada kondisi tertentu tidak dapat menyebabkan kematian.

4. Chrysaora colorata

Nama lain Chrysaora colorata adalah ubur-ubur garis ungu. Ketika muda, hewan ini memiliki warna kemerah mudaan. Ketika dewasa warna merah gelap pada tentakelnya mulai pudar dan warna ungu muncul sebagai garis-garis pada daerah permukaan.
Chrysaora colorata dapat ditemukan di lautan Washington hingga California selatan. Makanannya adalah krustasea kecil, telur dan larva ikan, serta zooplankton. Pemangsa alami ubur-ubur ini adalah penyu dan sunfish (ikan dari genus Mola).
Selain memiliki kecantikan dan keindahan, jenis ubur-ubur di atas juga cukup berbahaya akibat racun atau sengatan yang berasal dari tentakel yang dimilikinya. Sehingga pembaca dihimbau untuk tidak menyentuh hewan tersebut dengan sembarangan. (MRZ)
ADVERTISEMENT