4 Karakteristik Batu dan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
13 Januari 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Karakteristik Batu. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Karakteristik Batu. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Batu adalah benda alam yang tersusun atas kumpulan mineral penyusun kerak bumi yang menyatu secara padat maupun berserakan. Karakteristik batu dibuat berdasarkan jenis-jenis batuannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Bentuk-bentuk Muka Bumi oleh Mulyadi (2020: 51), batuan diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Ketiga batuan tersebut mempunyai beberapa jenis lagi.

Mengenal Karakteristik Batu

Ilustrasi Karakteristik Batu. Sumber: www.unsplash.com
Batu adalah agregat yang terbentuk secara alami dan koheren dari satu atau lebih mineral. Karakteristik batu cukup unik sehingga sangat mudah untuk di kenali. Berikut beberapa karakteristik batu.

1. Keras

Batu bersifat keras, kekerasan batu dapat dilihat dari ketahanan terhadap goresan dan aus. Semakin keras batu semakin tinggi nilai penggunaan dan kebermanfaatannya.
Bahan bangunan biasanya menggunakan batu dengan tingkat kekerasan yang tinggi diukur dengan skala mineral yang ada dalam batu.

2. Porositas

Porositas adalah sifat batu sejauh mana mampu menyerap air. Hal ini juga mempengaruhi penggunaan batu. Porositas batu mempengaruhi juga bagaimana batu rentan terhadap perubahan warna atau noda dari bahan atau zat-zat kimia.
ADVERTISEMENT

3. Kepadatan Tarik

Kepadatan tarik yang dimaksud di sini ialah sejauh mana batu dapat mampu menahan tegangan tarikan sebelum pecah. Dalam sebuah konstruksi ini adalah hal yang penting khususnya sebagai bahan struktural seperti atau dinding penahan.

4. Daya Serap Panas

Batu memiliki daya serap panas. Batu dengan daya serap yang tinggi berarti dapat mempertahankan wujudnya lebih lama.

Jenis-Jenis Batu

Ilustrasi jenis-jenis batu. Sumber foto: Pexels/pixabay
Secara umum, batuan diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Berikut adalah penjelasannya.

1. Batuan Beku

Batuan beku terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah atau atas permukaan bumi.
Batuan beku memiliki sifat yang keras, yang dapat dilihat dari bentuk fisiknya, berbentuk sangat padat, tidak mempunyai stratifikasi dan pelapisan.
ADVERTISEMENT

2. Batuan Sedimen

Batuan sedimen, adalah jenis batuan yang terbentuk oleh endapan dan sementasi yang bisa terjadi di permukaan bumi dan di bawah tanah. Batuan sedimen terbentuk di permukaan bumi karena ada pada kondisi temperatur dan tekanan yang rendah.

3. Batuan Metamorf

Batuan ini adalah batuan beku atau batuan sedimen yang mengalami perubahan akibat pengaruh fisis dalam jangka waktu yang lama. B
atu ini merupakan hasil transformasi dari suatu tipe batuan yang telah ada sebelumnya, protolith, oleh suatu proses yang disebut metamorfisme, yang berarti "perubahan bentuk".
Demikian disampaikan 4 karakteristik batu dan jenisnya lengkap dengan penjelasannya. (NDA)