4 Kelemahan Ular Weling yang Perlu Dikenali Untuk Menghindarinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
17 Februari 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar kelemahan ular weling. Sumber: pexels.com/Caden Van Cleave
zoom-in-whitePerbesar
Gambar kelemahan ular weling. Sumber: pexels.com/Caden Van Cleave
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Weling merupakan ular beracun yang sangat mematikan. Manusia maupun hewan lain perlu menghindari ular ini agar terhindar dari bahaya. Salah satu cara menghindarinya adalah dengan mengenali kelemahan ular weling.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kitab Obat Tradisional Cina, Ajeng Wind (2013:342), ular weling adalah salah satu ular berbisa yang persebarannya hampir seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ular ini hidup di hutan dataran rendah yang kering maupun lembab, perkebunan, semak belukar, hutan mangrove, dan disekitar permukiman. Habitatnya yang dekat dengan manusia adalah hal yang perlu diwaspadai.

4 Kelemahan Ular Weling

Ilustrasi kelemahan ular weling. Sumber: pexels.com/pixabay
Meskipun merupakan hewan yang amat berbahaya dan dapat mengancam nyawa, tetapi ular weling juga memiliki kelemahan. Kelemahan ular weling inilah yang dapat dimanfaatkan untuk terhindar dari gigitannya. Berikut beberapa diantaranya.

1. Corak Tubuhnya Mudah Dikenali

Corak tubuh dari ular weling ialah berwarna hitam dengan garis-garis putih yang mencolok dan kontras. Corak ini dapat dipakai untuk membedakan ular ini dengan ular lainnya. Kekurangannya yang satu ini dapat dimanfaatkan untuk menyelamatkan diri darinya.
ADVERTISEMENT
Jadi, ketika tidak sengaja bertemu ular bercorak garis hitam dan putih, maka harus diingat bahwa ular tersebut berbisa dan bahkan lebih berbahaya daripada kobra. Siapa saja dianjurkan menjauh jika bertemu dengan ular ini.

2. Perilakunya Tak Agresif

Kabar baiknya, ular weling bukanlah tipe ular yang agresif. Binatang reptil ini cenderung suka menghindar ketimbang menyerang saat merasa terancam. Terkadang, ular weling juga lebih suka melilit tubuhnya menjadi lingkaran saat merasa terganggu.
Hal tersebut adalah tanda bahwa ular weling tak akan menyerang bila tidak diprovokasi. Oleh karena itu, ketika bertemu dengan ular ini lebih baik biarkan saja dan pergi menjauh.

3. Mengeluarkan Suara Peringatan

Kelemahan weling yang berikutnya adalah suara peringatan yang dibunyikannya saat mengusir pemangsa. Ular ini biasanya akan menggerakkan ekornya ke permukaan yang keras untuk memberi peringatan pada musuh untuk menjauh.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, siapapun yang secara tak sengaja bertemu ular ini akan mudah menyadari keberadaannya. Itulah kesempatan bagi manusia untuk menghindar atau menjauh dari sana.

4. Aktif di Malam Hari

Ular weling termasuk binatang nokturnal yang aktif mencari makan di malam hari. Ini adalah salah satu kelemahannya yang jarang bisa berkeliaran di siang hari. Jadi, kecil kemungkinan bagi manusia bisa bertemu ular weling saat hari masih cerah.
Itulah tadi beberapa kelemahan ular weling yang dapat senantiasa diingat untuk menghindari bahaya. Dapat disimpulkan bahwa sebenarnya ular weling jarang menyerang manusia apabila tidak diganggu. (SLM)