Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
4 Lapisan Matahari dan Penjelasannya
30 Januari 2024 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tata surya adalah kumpulan benda langit dan semua objek langit yang terikat oleh gaya gravitasi. Dalam tata surya ada satu bintang besar yaitu matahari yang memberikan gaya gravitasi. Di dalamnya, ada 4 lapisan matahari yang memiliki dampak besar terhadap benda lainnya pada tata surya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Berkenalan Dengan Alam Semesta, Tata Surya, Dan Benda Langit oleh Kira Seta (2018), matahari adalah bintang yang menjadi pusat tata surya. Matahari sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang akan mengelilingi matahari.
4 Lapisan Matahari dalam Tata Surya
Matahari adalah pusat tata surya dengan bentuknya bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Memiliki diameter 1.392.684 km, dan massanya mewakili kurang lebih 99,86 % massa total tata surya serta memiliki 4 lapisan.
Berikut ini penjelasan 4 lapisan matahari dalam tata surya .
1. Inti Matahari
Inti matahari adalah bagian terdalam dari Matahari. Pada bagian ini terjadi reaksi fusi. Fusi berperan sebagai sumber energi Matahari. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan merambat sampai pada lapisan yang paling luar dan akan terealisasi ke luar angkasa. Suhu pada bagian ini bisa mencapai 16 juta derajat celcius.
ADVERTISEMENT
2. Fotosfer
Fotosfer merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 350 kilometer. Fotosfer merupakan lapisan matahari yang terlihat dari Bumi. Fotosfer cukup terang, bahkan mampu mengalahkan cahaya korona yang merupakan lapisan terluar matahari. Lapisan ini memancarkan cahaya sangat kuat.
Fotosfer juga disebut lapisan cahaya. Suhunya diperkirakan sekitar 6.000 Kelvin. Pada suhu tersebut, suatu benda akan memancarkan cahaya berwarna kuning. Hal ini sesuai dengan cahaya matahari yang berwarna kekuning-kuningan.
3. Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan atmosfer matahari yang tipis. Lapisan ini terletak di atas fotosfer, dan memiliki kedalaman sekitar 2.000 kilometer. apisan kromosfer, mempunyai suhu sekitar 6.000 hingga 20.000 Kelvin.
Lapisan ini memancarkan cahaya kemerahan saat gas hidrogen yang sangat panas terbakar. Lapisan atmosfer ini memiliki ciri utama, yaitu memiliki lingkar merah. Ciri kromosfer Matahari tersebut dapat terlihat saat terjadinya peristiwa gerhana total.
ADVERTISEMENT
4. Korona
Korona memiliki warna keabu-abuan yang dihasilkan dari ionisasi atom karena suhu yang sangat tinggi. Korona memang lapisan terluar Matahari dengan suhu sekitar 1.000.000 Kelvin dan ketebalannya sekitar 700.000 km.
Korona terlihat seperti mahkota dengan warna keabu-abuan yang mengelilingi Bulan pada waktu terjadi gerhana Matahari total.
Demikian dijelaskan 4 lapisan matahari dalam susunan tata surya yang cukup diketahui oleh siswa SMP. (NDA)