Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
4 Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat
27 November 2023 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Letak geografis dari suatu wilayah negara secara tidak langsung dapat memberikan dampak terhadap kehidupan sosial. Pengaruh letak geografis Indonesia terhadap kehidupan sosial masyarakat akan berdampak dengan munculnya berbagai permasalahan.
ADVERTISEMENT
Letak geografis merupakan sebuah posisi atau keberadaan suatu wilayah berdasarkan letak dan bentuknya di muka bumi. Hal ini ditentukan oleh segi geologis, astronomis, fisiografis, dan sosial budaya.
Pengaruh Letak Geografis Indonesia terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat
Dikutip dari buku Kreatif Tematik Ekosistem Kelas V, Tim Tunas Karya Guru (2019: 97), Indonesia merupakan sebuah negara dengan letak geografis yang sangat strategis. Indonesia berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia.
Pengaruh letak geografis indonesia terhadap kehidupan sosial masyarakat adalah sebagai berikut.
1. Terjadinya Perubahan Musim
Pengaruh yang pertama, yaitu terjadinya perubahan musim. Musim di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu kemarau dan hujan. Akibat dari perubahan musim berdampak pada kegiatan pertanian.
ADVERTISEMENT
Jika di musim penghujan para petani lebih banyak menanam padi. Sedangkan di musim kemarau petani akan menanam tumbuhan palawija, seperti ubi jalar, singkong, kentang, dan umbi-umbian lainnya.
2. Keberagaman Suku Bangsa dan Penduduk
Kemampuan adaptasi dan letak geografis sangat berpengaruh terhadap keberagaman suku bangsa dan penduduk Indonesia. Setiap pulau di Indonesia dihuni atau didiami oleh beberapa suku bangsa.
Contoh suku bangsa yang mendiami Pulau Sumatera, di antaranya suku Aceh, Batak, Sakai, Minangkabau, dan lain sebagainya. Adapun penduduk yang tinggal di daerah pantai, pegunungan, atau dataran rendah, harus mampu beradaptasi sesuai dengan lingkungannya.
3. Mengalami Perbedaan Waktu
Wilayah Indonesia memanjang di lintasan garis khatulistiwa. Hal ini mengakibatkan wilayah tersebut memiliki tiga zona waktu yang berbeda.
Zona waktu di Indonesia dibagi menjadi, Waktu Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bagian Timur (WIT).
ADVERTISEMENT
Setiap WITA memiliki selisih waktu satu jam dengan WIB. Sedangkan WIT memiliki selisih waktu dua jam dengan WIB.
4. Memiliki Jalur Transportasi yang Ramai
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia.
Keberadaan tersebut secara tidak langsung menjadi penghubung kedua benua, sehingga jalur pelayaran di Indonesia padat dan ramai. Hal ini tentu sangat menguntungkan Indonesia dalam bidang perekonomian.
Itulah beberapa pengaruh letak geografis Indonesia terhadap kehidupan sosial masyarakat. Semoga bermanfaat dan menambah lebih banyak wawasan bagi pembaca. (MAE)