4 Penyebab Banjir yang Perlu Diwaspadai oleh Masyarakat

Ilustrasi Apa penyebab banjir. Sumber: unsplash.com/ unsplash+

Apa penyebab banjir? Tentunya banyak hal yang menjadi pemicu terjadinya banjir. Misalnya saja tumpukan sampah yang menghambat saluran pembuangan air, luapan air yang berjumlah besar dan lain sebagainya.

Banjir sebenarnya dapat dicegah lewat tindakan preventif seperti menanam lebih banyak pohon dan lainnya. Namun, ada kalanya banjir bisa terjadi secara tiba-tiba karena faktor alam yang tidak bisa dikendalikan oleh manusia.

Apa Penyebab Banjir? Inilah Pemicunya

Ilustrasi Apa penyebab banjir. Sumber: unsplash.com/ Ryan Moreno

Jika ditanya mengenai apa penyebab banjir? Menurut buku Pendidikan Lingkungan Hidup untuk SD/MI Kelas 6 karya Nita Suherneti, dkk. (hal.45-47), ada empat hal yang menjadi penyebab banjir. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Pendangkalan dan Penyempitan Sungai

Pendangkalan sungai adalah peristiwa bertambah dangkalnya sungai karena endapan lumput. Lumpur tersebut berasal dari daerah hulu sungai dan tanah erosi yang terbawa oleh aliran air.

Kawasan gundul yang minim tumbuhan membuat erosi tanah semakin besar. Sehingga lumpur yang masuk ke tanah semakin banyak dan menyebabkan sungai semakin dangkal.

Sedangkan sungai itu juga bisa mengalami penyempitan karena dibangunnya pemukiman penduduk di sepanjang pinggiran sungai. Tak mengherankan jika banjir semakin parah.

2. Penyumbatan Aliran Air oleh Sampah

Sampah yang dibuang sembarangan, baik itu ke got, saluran air hingga sungai mampu menyumbat aliran air. Sampah tersebut tak bisa diuraikan oleh bakteri sehingga hanyut terbawa arus air sungai.

Aliran air pun jadi tersumbat karena sampah yang menghalanginya. Akibatnya air meluap dan menggenangi daerah sekitarnya.

3. Debit Air yang Mengalir Semakin Besar

Saat hujan, air yang tidak meresap ke tanah akan mengalir menuju ke tempat yang lebih rendah. Meskipun hujan biasa saja, air hujan ini akan membuat air yang mengalir di jalanan bisa menggenang karena sedikitnya daerah resapan tanah yang ada di perkotaan.

Tanah yang seharusnya dapat menyerap air hujan telah tertutupi tembok atau aspal dan tumbuhan yang akarnya berguna untuk menahan dan menyerap air juga habis ditebangi.

4. Sistem Pembuangan Air yang Buruk

Sistem pembuangan air memiliki peran yang sangat besar untuk menghindari banjir. Sayangnya, saat ini banyak sistem pembuangan air yang tidak berfungsi dengan baik karena saluran yang tersumbat.

Akibatnya, air hujan menggenangi daerah-daerah di sekitar saluran tersebut.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Bencana Alam beserta Kategorinya

Kini sudah diketahui apa penyebab banjir yang selama ini sering terjadi di Indonesia. Penjelasan di atas mencakup beberapa hal yang memicu kondisi banjir yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. (IMA)