Konten dari Pengguna

4 Penyebab Eutrofikasi yang Harus Dicegah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Juli 2023 16:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab Eutrofikasi. Sumber : pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Eutrofikasi. Sumber : pixabay.com
ADVERTISEMENT
Banyak orang mungkin belum pernah mendengar tentang eutrofikasi. Hal ini merupakan bentuk pencemaran air yang sangat merugikan makhluk hidup. Terdapat banyak penyebab eutrofikasi yang dapat merugikan ekosistem khususnya air.
ADVERTISEMENT
Menurut Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dari website lipi.go.id, eutrofikasi adalah proses pengayaan nutrisi dan bahan organik ke dalam air. Hal ini disebabkan oleh munculnya senyawa yang berlebihan ke dalam ekosistem perairan.
Kondisi ini sering terjadi di sekitar sumber air seperti waduk, danau, atau perairan yang dekat dengan pertanian. Fenomena pencemaran ini biasa ditemukan dalam bentuk pertumbuhan alga dan tanaman yang padat. Namun, memiliki kandungan senyawa berbahaya.

4 Penyebab Eutrofikasi

Penyebab Eutrofikasi yang Merusak Kondisi Air Bersih. Sumber : pixabay.com
Eutrofikasi mengandung berbagai senyawa berbahaya, seperti nitrogen dan fosfor yang dapat menyebabkan perkembangan tumbuhan air di sekitar sumber air. Penyebab eutrofikasi yang tersebar semakin cepat akibat dari aktivitas manusia.

1. Detergen

Manusia sering kali melakukan segala aktivitas yang dapat merugikan ekosistem alam seperti menggunakan cairan detergen. Limbah detergen yang digunakan manusia mengandung harafoslor dan nitrogen yang dapat meningkatkan pertumbuhan fitoplankton.
ADVERTISEMENT
Sehingga jumlah limbah yang berlebihan dapat memicu pertumbuhan alga yang dapat merugikan kehidupan hewan laut. Penumpukkan senyawa tersebut dapat menyebabkan ancaman kehidupan ikan saat musim pancaroba.

2. Pupuk

Pupuk dapat menjadi penyebab eutrofikasi karena mengandung senyawa nitrat dan fosfat. Ketika terlalu banyak menggunakan jenis pupuk dengan dua kandungan senyawa tersebut, maka akan mempercepat fotosintesis tanaman padat di permukaan air.

3. Pemberian Makan Ternak

Pemberian pakan kepada ternak yang sudah terkonsentrasi dapat menjadi penyebab terjadinya pencemaran air ini. Sisa pakan ternak yang dibuang sembarangan mengandung beberapa senyawa berbahaya. Biasanya, sisa pakan terbawa oleh jalur aliran sungai, danau, atau laut.
Hal tersebut yang dapat mengganggu kondisi air karena menyebabkan cepatnya pertumbuhan cyanobacteria dan alga. Secara tidak langsung, kandungan tersebut dapat merusak lingkungan air.
ADVERTISEMENT

4. Akuakultur

Akuakultur merupakan teknik budidaya kerang, ikan, dan tanaman air yang dapat menghasilkan kandungan nutrisi yang dapat larut di air. Walaupun kegiatan akuakultur dapat menguntungkan, tetapi jika dilakukan di luar batas akan menyebabkan eutrofikasi.
Demikian beberapa penyebab eutrofikasi yang secara tidak langsung dapat membahayakan ekosistem air. Sehingga hal ini perlu dicegah sejak dini agar pencemaran air tidak semakin bertambah buruk. (AYA)