Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Penyebab Skin Barrier Rusak dan Cara Mengatasinya
7 Agustus 2023 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rusaknya skin barrier sering menjadi momok bagi semua orang. Pasalnya, kulit akan rentan mengalami berbagai penyakit. Oleh sebab itu, penyebab skin barrier rusak penting untuk diketahui baik bagi laki-laki maupun perempuan.
ADVERTISEMENT
Secara umum, skin barrier adalah lapisan terluar kulit dan bertindak sebagai penghalang kulit dari luar untuk mencegah hilangnya air di kulit. Ketika lapisan tersebut mengalami kerusakan akan menyebabkan kelembapan kulit menguap dan menjadi dehidrasi.
Penyebab Skin Barrier Rusak
Lapisan pelindung dalam kulit wajah jika rusak bisa meningkatkan risiko kontaminasi racun eksternal. Kondisi ini tentu bisa membahayakan kesehatan fisik, khususnya pada kulit.
Mengutip dari buku Penuaan Dan Pencegahannya: Proses Faali Biokimiawi dan Molekuler oleh Tanti Tatang Irianti dkk (2022:83), berikut ini penyebab skin barrier rusak yang perlu diketahui.
1. Sering Terkena Paparan Sinar Matahari Secara Langsung
Paparan sinar matahari secara langsung bisa menyebabkan skin barrier di dalam kulit mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, jangan terlalu lama beraktivitas di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
2. Terkena Polusi Udara
Bertempat tinggal di kota yang tinggi akan polusi bisa mempercepat rusaknya lapisan di dalam kulit. Radikal bebas yang disebabkan oleh polusi bisa membuat kulit mengalami stres.
Hal inilah yang menjadi pemicu utama peradangan dan bisa merusak struktur skin barrier. Polusi juga bisa mengganggu keseimbangan bakteri kulit pada lapisan kulit tersebut.
Tidak hanya polusi, paparan debu, dan asap rokok juga bisa menyebabkan keseimbangan lapisan tersebut terganggu, sehingga kulit mengalami kerusakan dan bisa menyebabkan terjadinya infeksi.
3. Melakukan Eksfoliasi Terlalu Sering
Melakukan eksfoliasi penting untuk mengangkat sel kulit mati, mengurangi jerawat, hingga pori-pori tersumbat. Namun, kegiatan ini tidak bisa dilakukan secara berlebihan karena bisa menyebabkan lapisan pelembab alami kulit terangkat.
Jika lapisan skin barrier rusak, itu bisa menyebabkan permasalahan pada kulit, seperti kulit kering , mengelupas dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
4. Terlalu sering Mencuci Muka
Tidak hanya rutin melakukan eksfoliasi saja yang menyebabkan skin barrier rusak. Namun, sering mencuci wajah juga menyebabkan lapisan kulit tersebut mengelupas.
Pasalnya, jika terlalu sering mencuci wajah air yang terkandung di dalam kulit akan menguap, sehingga kulit menjadi kering, kasar, serta mengelupas.
Bahkan, kandungan dari sabun cuci muka yang memiliki konsentrasi terlalu tinggi juga menyebabkan lapisan dalam kulit tersebut terkelupas.
Cara Mengatasi Skin Barrier Rusak untuk Kulit Wajah yang Sehat
Mengembalikan skin barrier yang rusak memerlukan waktu dan cara penanganan yang benar. Berikut ini cara mengatasi skin barrier rusak yang perlu diketahui.
1. Menggunakan Tabir Surya
Menggunakan tabir surya ketika beraktivitas di luar ruangan penting untuk dilakukan oleh semua orang. Ini dikarenakan, tabir surya dapat membantu dalam mengurangi risiko rusaknya skin barrier dan penuaan pada kulit.
ADVERTISEMENT
2. Mengehentikan Eksfoliasi
Menghentikan eksfoliasi ketika tanda-tanda skin barrier rusak penting untuk dilakukan. Pasalnya, hal ini bisa membantu untuk tidak membuat lapisan tersebut terus-menerus terkelupas.
3. Menggunakan Produk yang Bisa Memperkuat Skin Barrier
Menggunakan produk skin care yang bisa memperkuat skin barrier sangat penting untuk dilakukan oleh semua orang. Tidak hanya produk untuk memperkuat skin barrier saja, tapi perlu menggunakan beberapa produk yang memiliki bahan aktif anti inflamasi sehingga peradangan pada kulit berkurang.
Banyaknya faktor penyebab skin barrier rusak membuat seseorang harus peduli terhadap kesehatan kulit mereka. Oleh sebab itu, jaga selalu kesehatan kulit khususnya lapisan skin barrier agar tidak mengalami berbagai penyakit. (NTA)