4 Perbedaan Pameran Homogen dan Heterogen pada Seni Rupa

Ilustrasi perbedaan pameran homogen dan heterogen. Sumber: Unsplash/Dan Farrell

Pameran adalah salah satu bentuk komunikasi visual yang digunakan untuk memamerkan karya seni. Ada dua jenis pameran yaitu homogen dan heterogen. Lantas apa perbedaan pameran homogen dan heterogen tersebut?

Dikutip dari Buku Kerajinan Tangan dan Kesenian untuk Sekolah Dasar Kelas 6, Dedi Nurhadiat, (2001:66), karya yang yang dipamerkan berupa karya seni rupa yang heterogen, dapat juga hanya satu jenis karya (homogen) seperti pameran lukisan, pameran patung, atau pameran seni kerajinan.

4 Perbedaan Pameran Homogen dan Heterogen

Ilustrasi perbedaan pameran homogen dan heterogen. Sumber: Unsplash/Steve Johnson

Baik pameran homogen dan heterogen merupakan pameran yang memamerkan karya seni. Adapun perbedaan pameran homogen dan heterogen dapat dilihat dari pengertian, contoh karya yang ditampilkan, jenis karya, dan pengalaman para pengunjungnya.

Berikut pembahasannya perbedaan pameran homogen dan heterogen yang ada pada seni rupa.

1. Pengertian

Pameran homogen adalah pameran yang memamerkan karya seni atau produk sejenis. Artinya semua karya yang dipamerkan mempunyai tema atau jenis yang sama.

Sedangkan pemeran heterogen adalah jenis pameran yang memamerkan karya seni atau produk berbeda jenis atau tema. Artinya pameran ini menampilkan karya seni dari berbagai bidang yang berbeda-beda.

2. Contoh Karya yang Ditampilkan

Contoh karya yang ditampilan antara pameran homogen dan pameran heterogen juga berbeda. Misalnya pameran homogen menampilkan karya berupa pameran foto atau lukisan yang memiliki tema pemandangan atau alam.

Sedangkan, contoh karya pada pameran heterogen berupa seni rupa yang menampilkan karya seni dari bidang lain seperti musik dan tari.

3. Jenis Karya yang Dipamerkan

Perbedaan pameran homogen dan heterogen pertama terletak pada jenis karya yang dipamerkan. Pameran homogen biasanya digunakan untuk tujuan mempromosikan atau memperkenalkan satu jenis karya.

Sedangkan, pameran heterogen digunakan untuk mempromosikan beragam jenis produk atau karya.

4. Dilihat dari Pengalaman Pengunjung

Perbedaan selanjutnya jika dilihat dari pengalaman pengunjung, pameran homogen dapat memberikan pengalaman yang lebih dalam dan konsisten dalam mengeksplorasi jenis karya tertentu.

Sedangkan pada pameran heterogen pengunjung dapat mengeksplorasi beragam jenis karya atau produk yang mungkin belum pernah diketahui sebelumnya.

Baca juga: 4 Fungsi Sketsa dalam Bidang Seni Rupa

Itulah perbedaan pameran homogen dan heterogen pada seni rupa yang perlu diketahui mahasiswa seni. Semoga informasinya membantu. (ERI)