4 Perbedaan Pasar Monopolistik dan Pasar Oligopoli

Ilustrasi Perbedaan pasar monopolistik dan pasar oligopoli. Sumber: Pexels

Perbedaan pasar monopolistik dan pasar oligopoli dapat diketahui karakteristiknya dalam ilmu Ekonomi. Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Berdasarkan strukturnya pasar dikelompokkan dalam dua kategori yaitu pasar monopolistik dan pasar oligopoli.

Kedua jenis pasar tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Perbedaan ini dapat digunakan untuk memahami dan mengetahui bagaimana strategi bisnis dan dinamika pasar bekerja dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan Pasar Monopolistik dan Pasar Oligopoli yang Dapat Diketahui

aIlustrasi Perbedaan pasar monopolistik dan pasar oligopoli. Sumber: Pexels

Menurut buku Ekonomi 1: SMA Kelas X, Dra. Hj. Sukwaiaty, Drs. H. Sudiiman Jamal, Drs. Slamet Sukamto (2009:95-100), pasar monopolistik adalah suatu struktur pasar dengan banyak produsen yang menjual produk kurang lebih sama, tetapi dengan berbagai macam variasi.

Sementara, pasar oligopoli adalah salah satu bentuk struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa prosuden atau sedikit perusahaan saja yang menjual produk yang identik atau mirip satu sama lain. Lebih lanjut, berikut ini perbedaan pasar monopolistic dan oligopoli yang dapat diketahui.

1. Jenis Produk

Produk Monopolistik menjual beraneka ragam produk meskipun memiliki fungsi serupa. Produsen menggunakan strategi diferensiasi seperti merek, kualitas, desain, atau pelayanan untuk menarik konsumen.

Pasar Oligopoli menjual produk yang homogen seperti bahan bakar atau berbeda seperti mobil. Namun konsumen biasanya tidak memiliki banyak alternatif produsen.

2. Persaingan

Pasar monopolistik cenderung memiliki persaingan tinggi di pasar karena banyaknya produsen. Strategi pemasaran dan inovasi menjadi kunci mempertahankan pangsa pasarnya.

Pasar oligopoli memiliki persaingan yang lebih terbatas dan sering ada kesepakatan tidak langsung antara produsen untuk menjaga stabilitas pasar.

3. Kendali Terhadap Harga

Pasar monopolistik memiliki sedikit kendali atas harga karena banyaknya pesaing. Jika satu produsen menaikkan harga, konsumen dapat beralih ke produk lain.

Pasar oligopoli memiliki kendali yang lebih besar terhadap harga, terutama jika berkolusi atau membuat kesepakatan internal.

4. Hambatan Masuk ke dalam Pasar

Pasar monopolistik memiliki hambatan masuk yang relatif rendah, sehingga memungkinkan banyak produsen baru untuk masuk ke pasar.

Pasar oligopoli memiliki hambatan masuk cukup tinggi karena investasi awal yang besar, teknologi yang kompleks hingga adanya pengaruh perusahaan besar yang mendominasi pasar.

Itu dia perbedaan pasar monopolistik dan pasar oligopoli yang dapat diketahui. Semoga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam ilmu Ekonomi. (DIA)

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopolistik beserta Contohnya