4 Prinsip Penanganan Pertama pada Cedera Olahraga

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
8 November 2023 16:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi prinsip penanganan pertama pada cedera. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prinsip penanganan pertama pada cedera. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cedera merupakan hal yang wajar terjadi ketika sedang berolahraga. Biasanya, cedera ini disebabkan karena beberapa hal, salah satunya yaitu tidak melakukan pemanasan saat ingin melakukan olahraga. Maka dari itu, setiap orang perlu mengetahui prinsip penanganan pertama pada cedera.
ADVERTISEMENT
Prinsip penanganan pertama yang bisa dilakukan saat cedera yaitu bersikap tenang, jangan panik. Bersikap tenang akan membantu otot menjadi lebih rileks, dan membuat otak berpikir jernih sehingga bisa menemukan solusi yang tepat.

Prinsip Penanganan Pertama pada Cedera

Ilustrasi prinsip penanganan pertama pada cedera. Foto: Pixabay.
Mengutip buku yang berjudul Penanganan Pada Cedera Olahraga, Zalikal Ilham, S.Pd. dkk (2019:51), prinsip penanganan pertama pada cedera olahraga adalah menghindari terjadinya pembengkakan atau pendarahan pada bagian tubuh yang cedera.
Setelah itu, orang yang mengalami cedera bisa mengonsumsi air putih terlebih dahulu, dan memastikan tubuh tidak terlalu lelah.
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menangani cedera pada saat berolahraga. Berikut penanganan pertama yang harus dilakukan.

1. Memberikan Es

Percaya atau tidak, bagian tubuh yang cedera lutut bisa ditangani menggunakan es batu. Mengompres menggunakan es selama 20 menit akan mengurangi pembengkakan, peradangan dan memar pada bagian tubuh yang cedera.
ADVERTISEMENT

2. Beristirahat

Saat cedera, pastikan berhenti dan tidak melakukan kegiatan apa pun. Hal ini sangat diperlukan agar cedera tidak bertambah parah. Seseorang yang sedang cedera, bisa beristirahat selama kurang lebih 30 menit sebelum melakukan tindakan pertolongan lainnya.

3. Berikan Perban

Setelah beristirahat, mengompres menggunakan ice, langkah selanjutnya yaitu membalut bagian yang cedera menggunakan perban. Membalut menggunakan perban elastis bisa mengurangi pembengkakan, serta melindungi bagian cedera dari hal-hal yang tidak diinginkan.

4. Mencari Perawatan Medis

Jika cedera tidak kunjung sembuh, langkah yang harus dilakukan yaitu segera periksakan bagian yang cedera ke dokter. Hal ini sangatlah penting mengingat banyak sekali kasus cedera yang tidak kunjung sembuh.
Tanyakan ke dokter apa saja yang boleh dilakukan, dan yang tidak boleh dilakukan. Tujuannya agar cedera segera sembuh, sehingga bisa kembali beraktivitas.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai prinsip penanganan pertama pada cedera saat olahraga. Semoga membantu.
(LFP)