Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Sifat Fisika Haloalkana dan Contohnya
20 Januari 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Untuk bisa menjelaskan berbagai sifat fisika haloalkana tentunya harus tahu lebih dulu pengertiannya. Haloalkana atau alkil halida adalah senyawa organik dengan sifat fisika yang terdiri dari rantai hidrokarbon dengan atom hidrogennya digantikan oleh atom halogen.
ADVERTISEMENT
Haloalkana sering digunakan dalam sintesis organik dan industri kimia. Khususnya yang berkaitan dengan proses pembuatan berbagai senyawa organik dan obat-obatan.
Berbagai Sifat Fisika Haloalkana
Berdasarkan buku Cerdas Belajar Kimia untuk Kelas XII SMA/MA Program Pendidikan IPA, Nana Sutresna, (2007), haloalkana adalah senyawa turunan alkana yang mengandung satu atau lebih atom halogen yang terikat secara kovalen.
Atom halogen yang umumnya ada di dalam haloalkana adalah fluor (F), klor (Cl), brom (Br), atau iodin (I). Struktur umumnya dituliskan sebagai R-X, dengan R mewakili rantai hidrokarbon dan X adalah atom halogen.
Sebagai suatu senyawa tentunya haloalkana memiliki berbagai sifat, baik fisika maupun kimia . Beberapa sifat fisikan haloalkana yang bisa diamati adalah:
1. Tidak Mudah Larut dalam Air
Senyawa haloalkana sulit larut dalam air. Ini disebabkan karena ikatan antara atom halogen dan karbon pada molekul haloalkana bersifat kovalen polar. Sedangkan ikatan antara atom hidrogen dan oksigen pada molekul air bersifat kovalen nonpolar.
ADVERTISEMENT
2. Titik Didih dan Titik Leleh Rendah
Haloalkana umumnya memiliki titik didih dan titik leleh yang lebih tinggi daripada hidrokarbon yang sesuai tanpa substituen halogen. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya tarik antar molekul yang lebih kuat akibat keberadaan atom halogen yang lebih besar.
3. Kepadatan Lebih Tinggi
Haloalkana memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan hidrokarbon tanpa substituen halogen. Alasannya karena massa atom halogen yang lebih besar memberikan kontribusi yang signifikan terhadap massa molekul.
4. Densitas Lebih Tinggi dari Air
Senyawa haloalkana juga dikenal memiliki densitas yang lebih tinggi daripada air. Ini dikarenakan molekul haloalkana lebih berat daripada molekul yang ada pada air.
Contoh Haloalkana
Berikut adalah beberapa contoh haloalkana beserta rumus kimianya:
ADVERTISEMENT
Itu tadi beberapa sifat fisika haloalkana sebagai salah satu senyawa. Beberapa senyawa haloalkana tertentu juga diketahui memiliki dampak lingkungan negatif. Terutama yang terkait dengan perusakan lapisan ozon, sehingga penggunaannya mungkin dibatasi. (DNR)