Konten dari Pengguna

4 Struktur Kimia Protein dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Januari 2024 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi struktur kimia protein. Sumber foto: pixabay/WikimediaImages
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi struktur kimia protein. Sumber foto: pixabay/WikimediaImages
ADVERTISEMENT
Protein merupakan komponen makromolekul yang tersusun atas beberapa struktur. Salah satu struktur kimia protein dapat berupa struktur primer (tingkat satu).
ADVERTISEMENT
Protein biasanya banyak terdapat dalam sel hidup. Zat ini memiliki berbagai fungsi yang cukup penting. Seperti halnya turut berperan dalam pembentukan enzim dan hormon.

Struktur Kimia Protein beserta Contohnya

Ilustrasi struktur kimia protein. Sumber foto: pixabay/aitoff
Menurut buku Metabolisme Protein, Eddy Suprayitno, Titik Dwi Sulistiyati, (2017: 24), struktur protein memiliki molekul berupa rantai panjang, yang tersusun oleh mata rantai asam amino. Dalam sebuah asam amino terdapat gugus fungsional, dari gugus tersedapat menentukan terjadinya suatu reaksi kimia.
Dalam hal ini, protein termasuk molekul yang sangat vital untuk organisme. Protein mempunyai empat tingkatan struktur yang terbentuk secara bertahap. Penggolongan terhadap struktur protein dapat ditentukan oleh jumlah, kombinasi, dan urutan asam amino.
Untuk semakin memahami hal tersebut simak penjelasan mengenai struktur kimia protein beserta contohnya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

1. Struktur Primer

Struktur primer dapat disebut juga sebagai struktur utama. Bagian ini terbentuk atas susunan linear dari asam amino.
Struktur primer dapat berperan dalam menentukan sifat dasar dari beragam protein, serta menetapkan bentuk struktur sekunder maupun tersier. Adapun salah satu contoh struktur utama adalah transthyretin.

2. Struktur Sekunder

Struktur sekunder dihasilkan oleh pembentukan struktur tiga dimensi rangkaian asam amino. Struktur tersebut mempunyai informasi mengenai struktur tersier. Adapun jenis struktur sekunder dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu tipe alpha helix dan beta-sheet.

3. Struktur Tersier

Struktur tersier merupakan lipatan dari rantai polipeptida yang membentuk struktur 3 dimensi tertentu secara keseluruhan. Beberapa jenis protein dapat ditentukan struktur tersiernya melalui proses difraksi sinar-x. Struktur ini biasanya berupa gumpalan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Metabolisme Protein, Eddy Suprayitno, Titik Dwi Sulistiyati, (2017: 30) struktur tersier terbentuk karena terjadinya perlipatan (folding) rantai a-helix, konformasi ẞ, maupun gulungan rambang suatu polipeptida.
Aktivitas tersebut membentuk protein globular dengan struktur tiga dimensi yang lebih rumit daripada protein serabut. Contohnya meliputi mioglobin, lisozim, ribonuklease, dan kimotripsinogen.

4. Struktur Kuartener

Pembentukan struktur kuartener disebabkan karena pelipatan struktur yang kompleks. Jenis ini merupakan gabungan dari beberapa struktur polipeptida. Contoh dari struktur kuarterner yaitu hemoglobin dan mioglobin.
Struktur kimia protein mempunyai peranan penting dalam sistem sel makhluk hidup. Sehingga penjelasan dan contohnya perlu dipelajari, untuk meningkatkan pengetahuan pembaca tentang ragam struktur protein yang ada. (Riyana)
ADVERTISEMENT