Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
4 Tahapan Perkembangan Embrio dalam Kandungan
12 Oktober 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pasalnya, pada tahap ini embrio akan berkembang menjadi manusia dalam bentuk kecil. Dimulai dari pertumbuhan kepala, kemudian diikuti dengan perkembangan pada bagian tubuh lainnya. Biasanya, embrio bergerak dalam uterus sehingga membuat gerakan spontan pada anggota tubuh.
Tahapan Perkembangan Embrio
Pada tahapan perkembangan embrio terjadi pembentukan organ dan pengaturan posisi. Biasanya tahapan ini berlangsung selama lima minggu. Mengutip dari buku Sistem Reproduksi karya Ady Purwanto dkk (2023:4), berikut ini tahapan perkembangan embrio dalam kandungan yang perlu diketahui.
1. Fase Morula
Pada fase morula zigot yang telah dibuahi dengan satu sel tersisa mulai mengalami pembelahan. Pembelahan ini disebut mitosis dan menciptakan sel-sel baru yang disebut blastomer.
Biasanya, sel-sel inti padat isinya hingga berjumlah enam belas. Enam belas sel blastomer tersebut kemudian bersatu membentuk bola yang disebut morula. Dinamakan morula karena bentuknya seperti buah stroberi kecil yang berongga.
ADVERTISEMENT
2. Fase Blastula
Setelah melewati fase morula perkembangan selanjutnya mencapai stadium blastula. Pada tahap ini tahap ini morula yang terbentuk akan membelah hingga berjumlah mencapai 100 sel.
Jumlahnya yang sangat banyak dapat membentuk rongga dalam yang disebut dengan blastula. Rongga dalam tersebut kemudian berganti nama menjadi blastosol.
Selanjutnya, embrio manusia berkembang dari masa sel yang terdiri dari laktat, asam amino, piruvat, dan glukosa. Sel-sel terluar yang membungkus masa tersebut kemudian berkembang menjadi plasenta yang memiliki fungsi untuk memberikan nutrisi pada embrio.
3. Fase Gastrula
Pada fase ini sel-sel yang telah terbentuk dalam fase blastula akan mengalami perombakan-perombakan. Perombakan tersebut akan menghasilkan tiga buah lapisan germinal yang disebut sebagai lapisan embriogenik. Lapisan embriogenik nantinya akan menghasilkan lapisan-lapisan yang ada di dalam embrio.
ADVERTISEMENT
4. Fase Organogenesis
Fase fase terakhir dari tahapan perkembangan pada embrio kandungan yakni fase organogenesis. Pada tahap ini sel-sel tubuh akan mulai terbentuk secara lengkap selangkah demi selangkah.
Formasi ini berasal dari tiga lapisan sel germinal yang telah terbentuk selama tahap gastrula. Setiap lapisan dari tahap ini akan membentuk organ yang berbeda pada janin.
Pada dasarnya ada empat tahapan perkembangan embrio dalam kandungan. Informasi mengenai tahapan tersebut diharapkan bisa menjadi dasar untuk mengetahui tahapan embrionik. (NTA)