Konten dari Pengguna

4 Tata Cara Ziarah Sebelum Puasa dan Bacaan Doanya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Februari 2025 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata cara ziarah sebelum puasa. Sumber: Unsplash/Waldemar
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata cara ziarah sebelum puasa. Sumber: Unsplash/Waldemar
ADVERTISEMENT
Tata cara ziarah sebelum puasa Ramadan sebaiknya diperhatikan agar kegiatan dapat berjalan lancar. Tradisi ziarah sebelum memasuki bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini menjadi kesempatan bagi mereka mengunjungi sanak keluarga dan kerabat yang lebih dulu mendahului dan mendoakan mereka.
ADVERTISEMENT
Islam telah mengatur segala sesuatu tentang berbagai kehidupan, termasuk ziarah kubur. Kegiatan ini sudah ada sejak zaman dahulu dan tidak dapat terpisahkan dengan kehidupan sosial masyarakat khususnya di Indonesia.

Tata Cara Ziarah Sebelum Puasa

Ilustrasi Tata cara ziarah sebelum puasa. Sumber: Unsplash/Sandy Millar
Sebelum Islam masuk ke Indonesia, tradisi ini telah ada dengan tujuan memberikan penghormatan kepada para leluhur. Menurut buku Mari Ziarah Kubur, Abdurrahman Misno BP (2021:5), hikmah ziarah adalah mengingatkan kita kepada kematian. Sehingga kehidupan semakin terarah dan dekat dengan Allah Swt.
Ziarah kubur telah menjadi agenda rutin bagi umat Islam khususnya di wilayah Jawa sebelum memasuki bulan Ramadan. Berikut inilah tata cara ziarah sebelum puasa yang menjadi pedoman penting dalam melaksanakannya.

1. Mengucap Salam

Pertama, melakukan sunnah ketika masuk ke area kuburan dengan membaca salam yang bunyinya:
ADVERTISEMENT

2. Membaca Surat Pendek dalam Al-Qur'an

Pada umumnya, ketika melakukan ziarah sebelum puasa, para peziarah memanjatkan doa untuk keluarga dan leluhur yang telah meninggal. Surat-surat pendek yang dibaca adalah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.

3. Membaca Doa Ziarah Kubur

Tata cara selanjutnya adalah membaca doa ziarah kubur untuk melengkapi rangkaian kegiatan tersebut. Berikut ini bacaan do'anya
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu 'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas 'alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah'
ADVERTISEMENT
Artinya: "Keselamatan semoga tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua," (HR Muslim).

4. Menyiram Air dan Tabur Bunga

Kemudian ada tata cara ini yang menjadi pilihan. Pada umumnya setelah memanjatkan doa, peziarah akan menyiram makam dengan air dan menaburkan bunga sebagai penanda bahwa telah berkunjung ke makam tersebut.
Itulah tata cara ziarah sebelum puasa, mulai dari mengucap salam hingga tabur bunga untuk melengkapi rangkaian kegiatan tersebut. Dengan pedoman ini, para peziarah akan lebih memaknai ziarah dan mengambil hikmah di dalamnya. (Dva)
ADVERTISEMENT