Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
4 Tata Cara Ziarah Sebelum Puasa dan Bacaan Doanya
24 Februari 2025 17:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Islam telah mengatur segala sesuatu tentang berbagai kehidupan, termasuk ziarah kubur. Kegiatan ini sudah ada sejak zaman dahulu dan tidak dapat terpisahkan dengan kehidupan sosial masyarakat khususnya di Indonesia.
Tata Cara Ziarah Sebelum Puasa
Sebelum Islam masuk ke Indonesia, tradisi ini telah ada dengan tujuan memberikan penghormatan kepada para leluhur. Menurut buku Mari Ziarah Kubur, Abdurrahman Misno BP (2021:5), hikmah ziarah adalah mengingatkan kita kepada kematian. Sehingga kehidupan semakin terarah dan dekat dengan Allah Swt.
1. Mengucap Salam
Pertama, melakukan sunnah ketika masuk ke area kuburan dengan membaca salam yang bunyinya:
ADVERTISEMENT
2. Membaca Surat Pendek dalam Al-Qur'an
Pada umumnya, ketika melakukan ziarah sebelum puasa , para peziarah memanjatkan doa untuk keluarga dan leluhur yang telah meninggal. Surat-surat pendek yang dibaca adalah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.
3. Membaca Doa Ziarah Kubur
Tata cara selanjutnya adalah membaca doa ziarah kubur untuk melengkapi rangkaian kegiatan tersebut. Berikut ini bacaan do'anya
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
Assalamu 'alaikum ahlad diyaari minal mu 'miniina wal muslimiin, wa innaa in syaa alloohu bikum laahiquun, nas 'alullooha lanaa wa lakumul 'aafiyah'
ADVERTISEMENT
Artinya: "Keselamatan semoga tercurahkan kepada para penghuni kubur dari golongan orang-orang mukmin dan orang-orang muslim, dan sesungguhnya Insya Allah kami akan menyusul kalian. Kami memohon kepada Allah keselamatan untuk kami dan untuk kalian semua," (HR Muslim).
4. Menyiram Air dan Tabur Bunga
Kemudian ada tata cara ini yang menjadi pilihan. Pada umumnya setelah memanjatkan doa, peziarah akan menyiram makam dengan air dan menaburkan bunga sebagai penanda bahwa telah berkunjung ke makam tersebut.
Itulah tata cara ziarah sebelum puasa, mulai dari mengucap salam hingga tabur bunga untuk melengkapi rangkaian kegiatan tersebut. Dengan pedoman ini, para peziarah akan lebih memaknai ziarah dan mengambil hikmah di dalamnya. (Dva)
Baca Juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2025 dan Libur Anak Sekola h
ADVERTISEMENT