Konten dari Pengguna

5 Akibat Revolusi Bulan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
2 Juni 2023 11:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Akibat Revolusi Bulan, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Akibat Revolusi Bulan, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Revolusi bulan mengacu pada gerakan bulan mengelilingi bumi dalam suatu lintasan melingkar. Bulan mengorbit bumi dalam revolusi yang berulang-ulang dalam periode waktu tertentu. Bahkan akibat revolusi bulan yang terjadi ternyata memiliki dampak bagi kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam memahami revolusi bulan tentunya bisa membantu kita memahami fenomena alam yang terjadi. Selain itu ada manfaat penting yang terjadi dalam berbagai bidang kehidupan.

Akibat Revolusi Bulan

Ilustrasi Akibat Revolusi Bulan, Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku Jurus Tokcer Kuasai Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris Kelas 6 SD/MI karya Drs. Joko Untoro (2016: 244), revolusi bulan terhadap bumi adalah gerakan bulan mengelilingi bumi. Terjadinya gerakan tersebut memiliki dampak yang dirasakan oleh makhluk di bumi antara lain:

1. Perubahan Fase Bulan

Selama revolusinya, bulan mengalami perubahan fase yang terlihat dari bumi. Fase bulan mencakup fase baru, kresen, bulan purnama, dan kuartir. Perubahan ini terjadi karena sudut pandang relatif antara matahari, bumi, dan bulan saat bulan bergerak dalam revolusinya.
Perubahan fase bulan memberikan informasi tentang siklus bulan dan digunakan dalam pembuatan kalender bulan. Kadang bulan bisa berevolusi selama 29,18 atau 29,53 hari. Bahkan, bisa pula hingga 29,93 hari. Namun, durasi rata-ratanya adalah 29,53059.
ADVERTISEMENT

2. Pasang-surut

Revolusi bulan memainkan peran penting dalam fenomena pasang-surut di lautan. Gravitasi bulan menarik air di lautan, menyebabkan terbentuknya dua tonjolan air, yaitu pasang dan surut. Ketika bulan berada di atas atau di dekat garis imajiner antara dua tonjolan pasang, terjadi pasang air laut yang tinggi.
Ketika bulan berada di posisi lain, terjadi surut air laut yang rendah. Pasang-surut memiliki pengaruh pada kehidupan laut, navigasi, dan aktivitas pesisir.

3. Pengaruh pada Rotasi Bumi

Interaksi gravitasi antara bumi dan bulan juga memiliki efek pada rotasi bumi. Perubahan dalam distribusi massa akibat gaya gravitasi bulan dapat mempengaruhi kecepatan rotasi Bumi. Proses ini disebut sebagai pengereman pasang surut.
Seiring waktu, rotasi bumi melambat sedikit, dan hari-hari menjadi sedikit lebih panjang. Namun, perubahan ini sangat kecil dan tidak signifikan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

4. Pengaruh pada Kehidupan Biologis

Revolusi bulan dapat memengaruhi kehidupan biologis di bumi, terutama pada organisme yang terkait dengan air, seperti hewan laut dan hewan air tawar. Beberapa spesies memiliki siklus reproduksi atau perilaku tertentu yang terkait dengan fase bulan atau pasang-surut.
Misalnya, beberapa spesies kepiting melakukan migrasi reproduksi berdasarkan fase bulan, sedangkan beberapa spesies ikan menggunakan pasang-surut untuk memicu migrasi atau perkembangan mereka.

5. Pengamatan Astronomi

Revolusi bulan memberikan pola dan periode dalam pengamatan astronomi. Posisi bulan dan perubahannya selama revolusinya membantu dalam penentuan kalender astronomi dan navigasi. Selain itu, revolusi bulan juga berkontribusi pada fenomena astronomi seperti gerhana bulan dan gerhana matahari.
Revolusi bulan memiliki berbagai dampak dan konsekuensi yang mencakup perubahan fase bulan, fenomena pasang-surut, pengaruh pada rotasi bumi, pengaruh pada kehidupan biologis, dan pengamatan astronomi. (Umi)
ADVERTISEMENT