5 Ciri-Ciri Perubahan Sosial dan Contohnya

Ilustrasi ciri-ciri perubahan sosial, foto: pexels.com

Perubahan sosial terus terjadi karena sifat masyarakat yang dinamis ditambah pengaruh budaya luar juga. Namun, hal tersebut barangkali sulit disadari bila tidak memiliki pemahaman tentang ciri-ciri perubahan sosial.

Cara mengenalinya, yakni dengan melakukan berbandingan antara masyarakat masa kini dan masa lampau. Ilmu sosiologi telah mengkaji hal ini sehingga didapatkan beberapa ciri dan contohnya.

Ciri-Ciri Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Gambar Ciri-ciri perubahan sosial, foto: pexels.com

Perubahan sosial ialah suatu perubahan yang ditemukan di lembaga-lembaga kemasyarakatan sehingga mengubah sistem sosial. Perubahan tersebut berupa pola perilaku, sikap, dan nilai-nilai dalam kelompok masyarakat.

Dikutip dari buku Teori dan Strategi Sosial karya Agus Suryono (27:2019), pengertian perubahan sosial ialah terjadinya modifikasi-modifikasi pada pola hidup manusia. Penyebab dari modifikasi tersebut dikarenakan oleh faktor internal maupun eksternal.

Hal dapat dirasakan kehadirannya dengan melihat ciri-ciri perubahan sosial di lingkungan sosial. Berikut beberapa di antaranya.

1. Terjadi di mana pun

Perubahan sosial terjadi di mana-mana tanpa memandang desa atau kota. Hanya saja, perubahan sosial dari satu tempat dengan tempat lainnya bisa saja berbeda.

Biasanya masyarakat konservatif memiliki pola perubahan yang lambat. Berbeda dengan masyarakat modern yang cenderung berubah dengan lebih cepat.

2. Berkelanjutan

Ciri-ciri perubahan sosial berikutnya adalah berkelanjutan. Maksud dari perubahan berkelanjutan, yaitu masyarakat akan selalu berubah. Selama terjadi interaksi antar masyarakat.

3. Dilakukan Secara Sengaja

Perubahan sosial terjadi secara sengaja, meski ada situasi-situasi di mana perubahan tersebut berlangsung begitu saja tanpa kesengajaan. Misalnya, ketika sebuah perusahaan kendaraan membuat inovasi moda transportasi listrik yang bisa menurunkan polusi udara.

Dalam hal tersebut, masyarakat tidak menyadari kehadiran transportasi itu telah mengubah beberapa aspek kehidupan. Contohnya, seperti biaya hidup yang bertambah dan unsur keselamatan berkendara.

4. Bersifat Imitatif

Perubahan sosial terjadi ketika masyarakat meniru satu sama lain. Hal tersebut terjadi, karena masyarakat terus berinteraksi dan saling mempengaruhi.

Seperti misalnya, di kota A mulai marak potongan rambut baru. Maka, lama-kelamaan tren gaya rambut tersebut itu akan menyebar pada kota-kota lainnya.

5. Timbal Balik

Perubahan sosial terjadi, karena adanya aspek timbal balik yang menguntungkan. Akan ada hubungan semacam simbiosis mutualisme dalam perubahan sosial tersebut, sebab akan ada pihak-pihak yang saling menguntungkan dalam hal ini.

Misalnya, adanya tren gaya berpakaian. Kemudian, orang berbondong-bondong mengikutinya agar terlihat sama kerennya dengan yang lain. Di balik itu, ada produsen pakaian yang diuntungkan dengan adanya trend tersebut.

Contoh Perubahan Sosial di Masyarakat

Ciri-ciri perubahan sosial dan contohnya, foto: pexels.com

Perubahan sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Berikut beberapa contohnya:

1. Mode Pakaian

Bisa dilihat di internet, bahwa gaya berpakaian orang dulu dengan sekarang telah jauh berbeda. Mode pakaian terus berubah untuk menunjang penampilan masyarakat agar semakin modis.

2. Mata Pencaharian

Dulu masyarakat Indonesia penduduknya kebanyakan mempunyai mata pencaharian bertani. Namun, dengan berkembangnya zaman, masyakarat menjadi beralih ke bidang industri.

3. Bahasa

Dahulunya, masyarakat Indonesia masih berkomunikasi dengan bahasa daerahnya masing-masing. Namun, begitu munculnya sumpah pemuda, segalanya berubah.

Masyarakat menjadi memiliki kesadaran dalam berbahasa dengan bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Begitulah contoh perubahan sosial pada aspek bahasa terjadi.

Baca Juga: Penjelasan Hubungan antara Perubahan Sosial dan Perubahan Budaya

Demikianlah beberapa penjelasan mengenai ciri-ciri perubahan sosial dan contoh peristiwanya dalam masyarakat. Pada dasarnya, perubahan sosial tak bisa dihindari. Maka dari itu, masyarakat harus cerdas menyikapinya. (SLM)