Konten dari Pengguna

5 Ciri-ciri Puisi Lama dan Puisi Baru dalam Karya Sastra Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Juni 2023 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri Puisi Lama adalah, Foto Unsplash Liana Mikah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri Puisi Lama adalah, Foto Unsplash Liana Mikah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sastra adalah salah satu materi yang dipelajari dalam bahasa Indonesia. Di dalamnya, para siswa akan mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan karya sastra, seperti ciri-ciri puisi lama dan puisi baru.
ADVERTISEMENT
Jika memahami ciri-ciri dari kedua karya tersebut, maka mereka bisa mengetahui perbedaannya. Dengan demikian, mereka tak akan kebingungan lagi saat menemukannya suatu hari nanti.

Ciri-ciri Puisi Lama

Ilustrasi Ciri-ciri Puisi Lama adalah, Foto Unsplash Robin Worrall
Mengutip Kajian Makna Puisi Keagamaan oleh Eneng Sri Supriatin, M. Pd (2020:19), puisi adalah bentuk kesusastraan paling tua yang diyakinin hadir sejak zaman nabi dan rasul. Bahkan dahulu puisi menjadi bagian hidup dari masyarakat seperti mantra dan pantun.
Terdapat dua jenis puisi yang berkembang di Indonesia. Salah satunya adalah puisi lama. Berikut ciri-ciri puisi lama tersebut.
ADVERTISEMENT
Contoh puisi lama adalah gurindam, syair, dan lain-lain. Meskipun tergolong puisi lama, puisi-puisi tersebut masih banyak yang dipelajari hingga sekarang. Bahkan ada juga orang yang masih membuat puisi lama di kehidupan sehari-hari, seperti pantun.

Ciri-ciri Puisi Baru

Ilustrasi Ciri-ciri Puisi Lama adalah, Foto Unsplash Kiwihug
Puisi baru merupakan perkembangan dari puisi lama sehingga dibuat dengan lebih bebas. Berikut berbagai ciri-ciri puisi baru.
Terdapat berbagai penyair yang telah membuat puisi baru dan terkenal sampai saat ini. Salah satunya adalah Chairil Anwar dengan puisinya yang berjudul “Aku” dan “Karawang Bekasi”. Bahkan dua puisi ini sering disinggung di bangku sekolah.
ADVERTISEMENT
Beragam ciri-ciri puisi lama dan puisi baru di atas bisa menjadi referensi para siswa dalam mempelajari karya sastra Indonesia. Mereka juga bisa membuatnya agar lebih memahami perbedaan kedua jenis puisi ini. (LOV)