Konten dari Pengguna

5 Ciri-ciri Tumbuhan Halofit dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Desember 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri tumbuhan halofit. Sumber: Pixabay / organizatuempresa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri tumbuhan halofit. Sumber: Pixabay / organizatuempresa
ADVERTISEMENT
Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu hidrofit, mesofit, xerofit, higrofit, dan halofit. Masing-masing jenis tumbuhan tersebut memiliki ciri khas, seperti ciri-ciri tumbuhan halofit yang biasanya memiliki akar yang sangat kuat.
ADVERTISEMENT
Pengertian tumbuhan halofit sendiri menurut buku Kelangsungan Hidup Organisme, Keni Andewi, (2010: 8), adalah jenis tumbuhan yang dapat hidup pada lingkungan air dengan konsentrasi garam yang tinggi.

Ciri-ciri Tumbuhan Halofit

Ilustrasi ciri-ciri tumbuhan halofit. Sumber: Pixabay / sarangib
Tumbuhan halofit merupakan tumbuhan yang tahan atau toleran garam, sehingga dapat bertahan hidup, bahkan tumbuh subur dan menyelesaikan siklus hidupnya di tanah atau perairan yang mengandung konsentrasi garam tinggi.
Daerah dengan kadar garam tinggi biasanya memiliki aerasi yang buruk, sehingga kandungan oksigennya sangat rendah. Oleh karena itu, adaptasi yang dilakukan tumbuhan halofit adalah dengan mengembangkan akar napas untuk membantu menyerap oksigen.
Jika diuraikan, ciri-ciri tumbuhan halofit yang membedakannya dengan jenis tumbuhan lain, adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Contoh Tumbuhan Halofit

Ilustrasi contoh tumbuhan halofit. Sumber; Pixabay / kmarius
Tumbuhan halofit dapat ditemukan di lingkungan dengan kadar garam yang tinggi, seperti tanah salin, pesisir pantai, atau rawa air asin.
Berikut ini adalah beberapa contoh tumbuhan yang termasuk tumbuhan halofit.

1. Pohon Pedada (Sonneratia sp.)

Pohon buah pedada (beberapa menyebutnya pidada) adalah salah satu tanaman mangrove yang saat ini mulai dikembangkan sebagai bahan pangan. Buah pedada dapat diolah menjadi keripik, tepung, juga sirup.

2. Pohon Bakau

Pohon bakau, selain bermanfaat untuk mencegah abrasi pantai di laut, membantu penyerapan karbondioksida, dan menjadi habitat bagi ikan dan biota laut lain, juga dapat dipanen kayunya untuk dijadikan kayu bakar.

3. Pohon Api-api (Avicennia sp.)

Penamaan Avicennia sp. konon diambil dari nama Ibnu Sina, seorang perintis kedokteran modern dari Persia. Tidak mengherankan, sebab tanaman api-api diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan, seperti daunnya yang dapat dijadikan sebagai pakan ternak, juga sebagai obat anti fertilitas tradisional.
Itulah beberapa ciri-ciri tumbuhan halofit beserta contohnya yang perlu diketahui. Ternyata, banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari tumbuhan halofit, terutama manfaatnya sebagai penjaga kelestarian ekosistem. (ARN)