5 Ciri Orang Perfeksionis Menurut Psikologi

Ilustrasi ciri orang perfeksionis. Sumber: pexels.com/Olly

Perfeksionis digambarkan sebagai sosok orang yang selalu menuntut kesempurnaan dalam berbagai hal. Salah satu ciri orang perfeksionis adalah berusaha memberikan yang terbaik tanpa kesalahan sedikit pun.

Padahal tidak ada manusia yang sempurna sehingga perlu menyesuaikan dengan kemampuan. Melakukan kesalahan adalah hal wajar dan bisa dijadikan pelajaran agar tidak melakukan hal sama di kemudian hari.

Ciri Orang Perfeksionis yang Mengganggu Kesehatan Mental

Ilustrasi ciri orang perfeksionis. Sumber: pexels.com/Gabby K

Perfeksionis adalah sebutan bagi orang yang memiliki ekspektasi tinggi serta menuntut kesempurnaan dalam hidup. Tidak hanya menuntut kesempurnaan terhadap diri sendiri melainkan juga dari orang lain.

Tentu saja hal ini sangat membebankan orang lain karena apa yang dilakukan harus sesuai standar orang tersebut. Mengutip dari buku Aku Lupa Bahwa Aku Juga Manusia Biasa, Arjuna, (2023:67), berikut beberapa ciri orang perfeksionis menurut Psikologi.

1. Menetapkan Standar yang Tidak Realistis

Orang perfeksionis memiliki kebiasaan menetapkan standar yang tidak realistis bahkan di luar kemampuannya. Orang tersebut ingin melakukan hal secara sempurna tidak ada kesalahan sedikit pun.

Bagi perfeksionis harus bisa menjadi orang terbaik dalam segala hal seperti pekerjaan. Tentu saja sifat ini menjadi beban rekan kerja satu tim karena tidak pernah puas.

2. Memiliki Kendali yang Ketat

Ciri-ciri berikutnya adalah memiliki kendali yang ketat seperti ingin memegang kendali penuh di semua situasi. Ketika hasilnya di luar ekspektasi, orang perfeksionis akan marah, cemas, dan stres.

3. Suka Mengkritik Diri Sendiri

Kesalahan yang dilakukan manusia adalah hal wajar dan bagian dari proses kehidupan. Namun tidak bagi orang perfeksionis. Bagi orang-orang tersebut, kesalahan bisa menghambat perkembangannya karena selalu menuntut kesempurnaan.

Hasilnya, perfeksionis akan terus menyalahkan dan mengkritik diri sendiri. Orang perfeksionis akan berfokus pada kekurangan yang dimiliki.

4. Takut Akan Kegagalan

Ciri-ciri berikutnya adalah takut akan kegagalan di masa mendatang karena itu orang perfeksionis bekerja keras menjadi sempurna. Ketika berhadapan dengan kegagalan akan langsung terpukul dan berlarut-larut dalam kesedihan.

5. Membutuhkan Pengakuan

Ciri terakhir adalah haus validasi atau membutuhkan pengakuan dari orang lain. Perfeksionis tidak pernah merasa cukup sehingga orang lain harus mengatakan bahwa dirinya sempurna dan hebat.

Kelima ciri orang perfeksionis menandakan bagaimana orang tersebut selalu berusaha tampil sempurna di setiap keadaan. (GTA)

Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Menjadi Perfeksionis dalam Psikologi