Konten dari Pengguna

5 Ciri Perubahan Primer pada Saat Pubertas yang Perlu Dikenali Remaja Putri

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Agustus 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ciri Perubahan Primer pada Saat Pubertas. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Usplash/Leah
zoom-in-whitePerbesar
Ciri Perubahan Primer pada Saat Pubertas. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Usplash/Leah
ADVERTISEMENT
Ada beberapa ciri perubahan primer pada saat pubertas yang perlu diketahui para remaja putri. Pubertas merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik, hormonal, dan psikologis.
ADVERTISEMENT
Bagi remaja putri, mengenali ciri perubahan primer pada masa pubertas sangat penting untuk memahami proses yang sedang dialami. Perubahan primer ini berkaitan langsung dengan sistem reproduksi dan merupakan tanda awal tubuh mempersiapkan diri.

Ciri Perubahan Primer pada Saat Pubertas yang Perlu Dikenali Remaja Putri

Ciri Perubahan Primer pada Saat Pubertas. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Usplash/Fineas
Dikutip dari buku Kesehatan Reproduksi Remaja, Iswari dkk (2020) pubertas adalah fase penting dalam kehidupan setiap remaja putri, yang ditandai dengan berbagai perubahan. Mulai dari perubahan fisik, hormonal, dan emosional.
Berikut adalah beberapa ciri perubahan primer pada saat pubertas pada remaja putri.

1. Menstruasi (Haid Pertama)

Menstruasi adalah tanda paling jelas bahwa seorang remaja putri telah memasuki masa pubertas. Menstruasi biasanya dimulai antara usia 10 hingga 15 tahun, meskipun ini dapat bervariasi.
ADVERTISEMENT
Menstruasi merupakan proses di mana lapisan dalam rahim luruh dan keluar melalui vagina. Ini menandakan bahwa ovarium telah mulai melepaskan sel telur dan tubuh telah siap untuk potensi kehamilan di masa depan.

2. Pertumbuhan Payudara

Perubahan ini dimulai dengan pembesaran puting dan area sekitar (areola), diikuti oleh pembentukan benjolan kecil di bawah puting. Seiring waktu, payudara akan terus berkembang dan membesar, menyesuaikan dengan tubuh yang sedang tumbuh.

3. Perubahan pada Ovarium

Selama pubertas, ovarium mulai aktif dan mulai memproduksi hormon estrogen. Hormon ini berperan penting dalam mengatur siklus menstruasi.
Hormon ini juga berperan dalam perkembangan organ reproduksi lainnya. Aktivitas ovarium ini juga mempengaruhi perkembangan fisik dan perubahan mood yang sering dialami selama masa pubertas.

4. Pertumbuhan Rambut pada Area Kemaluan

Salah satu tanda awal lainnya adalah munculnya rambut halus di area kemaluan. Seiring berjalannya waktu, rambut ini akan menjadi lebih tebal dan lebih gelap. Pertumbuhan rambut ini merupakan bagian dari proses normal yang menandakan kematangan seksual.
ADVERTISEMENT

5. Perubahan pada Serviks dan Vagina

Vagina dan serviks juga mengalami perubahan selama pubertas. Serviks mulai menghasilkan lendir yang berbeda selama siklus menstruasi.
Hal ini memainkan peran penting dalam kesuburan. Vagina juga menjadi lebih elastis dan panjang untuk menyesuaikan dengan perubahan dalam tubuh.
Memahami perubahan primer pada saat pubertas ini sangat penting bagi remaja putri untuk dapat mengenali dan memahami proses yang sedang terjadi di dalam tubuhnya. (Msr)