Konten dari Pengguna

5 Contoh Akulturasi yang Terjadi di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Juni 2023 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh akulturasi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh akulturasi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Akulturasi adalah proses penggabungan antara dua kebudayaan atau lebih untuk mencari jalan tengah di mana pada kebudayaan baru yang terbentuk masih dapat ditemukan karakter asli dari unsur-unsur kebudayaan penyusunnya. Contoh akulturasi sendiri sangat erat dengan kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, akulturasi berkaitan erat dengan budaya. Adanya akulturasi ini mampu mempengaruhi beberapa bidang. Salah satunya adalah bidang keagamaan. Selain itu, terdapat beberapa contoh akulturasi budaya dan agama Islam yang terjadi di Indonesia.

Contoh Akulturasi Budaya di Indonesia

Contoh akulturasi. Sumber: pexels.com
Proses akulturasi ini antara kebudayaan lokal, Hindu - Buddha dan Islam yang ada di Indonesia. Menurut buku Sejarah untuk Kelas IX SMA yang diterbitkan Grafindo Media Pratama (2008:61), berikut adalah beberapa contoh akulturasi di Indonesia.

1. Seni Bangunan

Akulturasi antara kebudayaan lokal, Hindu-Buddha dan kebudayaan Islam dapat dilihat dari seni bangunan yang tampak pada masjid, makam, dan istana.
Bangunan masjid yang merupakan salah satu akulturasi budaya di antaranya Masjid Agung Demak, Masjid Agung Banten, dan Masjid Agung Cirebon.
ADVERTISEMENT
Akulturasi budaya yang ada pada makam dapat dilihat dari makam raja Islam di Indonesia. Contohnya makam Sendangduwur di Tuban.
Tidak hanya itu saja, akulturasi juga terdapat pada arsitektur kerajaan. Bangunan Kesultanan Islam di Jawa dan Sumatera beberapa memadukan arsitektur setempat dengan kebudayaan Islam.

2. Seni Rupa

Dalam seni rupa seperti ukiran relief yang terdapat pada masjid dan sulur tumbuh-tumbuhan mengalami sinkretisme dan menghasilkan ragam hias tersendiri. Ini bisa ditemukan pada gapura-gapura, pintu, dan tiang.

3. Seni Sastra

Pada bidang kesusastraan terdapat proses akulturasi. Hasil sastra kebudayaan Islam juga mendapat pengaruh dari dunia Arab dan India.
Cerita dari Persia memengaruhi karya sastra di Sumatera baik berbentuk hikayat, syair atau suluk. Karya sastra yang berkembang pada masa Islam di antaranya Babad Tanah Jawa dan Babad Cirebon, Syair Panji Sumirang, Syair Perahu, Syair Si Burung Pingau, Suluk Malang, Suluk Sukarsa, Suluk Wijil.
ADVERTISEMENT

4. Sistem Pemerintahan

Di Indonesia berkembang sistem pemerintahan yang mendapat pengaruh kuat dari kebudayaan Hindu-Buddha. Setelah Islam masuk, kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha mengalami kemunduran sampai akhirnya digantikan oleh kerajaan yang bercorak Islam. Sistem kerajaan bercorak Islam ditandai dengan raja yang bergelar sultan atau sunan.

5. Tradisi Perayaan

Upacara-upacara ritual kebudayaan misalnya hari raya Idul Fitri merupakan hari suci umat Islam dirayakan dengan penuh kemeriahan.
Demikian ulasan mengenai contoh akulturasi yang terjadi di Indonesia. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan terkait akulturasi. (NTA)