5 Contoh Barang Esensial beserta Perbedaannya dengan Barang Inferior

Ilustrasi contoh barang esensial. Foto: Unplash

Dalam ilmu Ekonomi, ada berbagai jenis barang yang bisa diketahui. Salah satu barang yang menjadi kebutuhan manusia adalah barang esensial. Berbagai contoh barang esensial tentu sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat.

Barang ini tidak mengalami perubahan yang berarti terhadap permintaan, meskipun pendapatan masyarakat berubah. Pasalnya, barang esensial menjadi kebutuhan pokok yang harus dikonsumsi untuk menopang hidup manusia.

Contoh Barang Esensial

Ilustrasi contoh barang esensial. Foto: Unplash

Mengutip dari buku Pengantar Ekonomi Mikro Teori dan Pembahasan, Fransisca Xaverius Lara Aba (2023:59), barang esensial merupakan jenis barang sebagai kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh konsumen guna untuk bertahan hidup.

Biasanya, barang ini terdiri dari kebutuhan pokok masyarakat, seperti makanan dan pakaian utama. Adapun contoh barang esensial bisa diketahui sebagai berikut ini.

1. Beras

Salah satu barang esensial yang dibutuhkan dalam kehidupannya sehari-hari adalah beras. Beras sering dimasak untuk dijadikan nasi.

Nasi tersebut berguna untuk memberikan nutrisi berupa karbohidrat di dalam tubuh. Tanpa nasi, manusia akan merasa lapar dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

2. Gula

Gula merupakan barang esensial yang digunakan untuk perasa pada makanan maupun minuman. Jika tidak ada gula, makanan maupun minuman tidak memiliki rasa manis.

3. Minyak

Minyak merupakan barang esensial yang digunakan untuk menggoreng makanan. Disebut sebagai barang esensial, sebab barang ini sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Pakaian

Pakaian adalah salah satu barang esensial yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Jika tidak ada pakaian, kulit manusia akan terpapar langsung sinar matahari.

Bahkan badan merasa kedinginan karena tidak tertutupi oleh pakaian. Sebab, angin langsung mengenai bagian kulit dari manusia.

5. Kopi dan Teh

Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sering mengonsumsi teh dan kopi. Mereka selalu beranggapan bahwa tanpa kopi dan teh tubuhnya akan terasa lemas. Maka dari itu, kopi dan teh termasuk sebagai barang esensial.

Perbedaan Barang Esensial dan Barang Inferior

Ilustrasi perbedaan barang esensial dan barang inferior. Foto: Unplash

Pada dasarnya, barang esensial berbeda dengan barang inferior. Hal ini dapat diketahui dari berbagai faktor. Adapun perbedaan barang esensial dan barang inferior dapat diketahui sebagai berikut.

1. Faktor Tingkat Pendapatan terhadap Permintaan

Secara umum, barang inferior memiliki permintaan tinggi meskipun pendapat rendah. Hal ini menyebabkan barang inferior tidak bersifat mutlak.

Berbeda dengan barang esensial yang kebutuhannya sangat penting sehingga tidak dapat digantikan dengan barang yang lainnya. Apabila barang esensial tersedia sedikit dapat menggangu kehidupan masyarakat maupun individu.

2. Faktor Harga

Harga dari barang inferior cenderung murah. Sebab, barang ini diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki pendapatan rendah atau konsumen yang sedang krisis ekonomi.

Sedangkan barang esensial memiliki harga yang bervariatif tergantung dari kualitas dari barangnya. Maka dari itu, harga dari barang ini akan lebih tinggi jika kualitasnya baik, begitupun sebaliknya.

Baca juga: 18 Contoh Barang Mewah Kena Pajak beserta Perhitungannya

Demikianlah pembahasan mengenai contoh barang esensial dalam kehidupan. Adapun jenis barang tersebut sangat bermakna bagi kelangsungan hidup manusia. (NTA)