Konten dari Pengguna

5 Contoh Buah Klimaterik yang Mudah Dijumpai dalam Kehidupan Sehari-hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Desember 2024 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh buah klimaterik. Sumber: Pexels/Julia Volk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh buah klimaterik. Sumber: Pexels/Julia Volk
ADVERTISEMENT
Buah adalah produk tumbuhan dari hasil reproduksi antara putik dan serbuk sari. Berdasarkan laju respirasi dan produksi etilennya, buah dibedakan menjadi klimaterik dan non klimaterik. Ada beberapa contoh buah klimaterik yang mudah ditemui di pasar.
ADVERTISEMENT
Respirasi sendiri menjadi aktivitas untuk memperoleh energi. Respirasi tidak hanya terjadi pada saat buah masih melekat di pohon saja melainkan terus berlanjut ketika buah telah dipetik.

Ragam Contoh Buah Klimaterik

Ilustrasi contoh buah klimaterik. Sumber: Pexels/JXavier Messina
Buah dikatakan klimaterik apabila jumlah CO2 yang dihasilkan dalam fase pertumbuhan buah terus menurun dan menjelang senescene produksi CO2 kembali meningkat dan setelah itu mundur lagi.
Dikutip dari buku Teknologi Produksi Tanaman Buah Tropis oleh Siti Zubaidah (2023), istilah klimaterik diartikan sebagai suatu periode mendadak bagi buah tertentu di mana selama proses ini terjadi serangkaian perubahan-perubahan biologis yang diawali dengan meningkatnya produk etilen. Secara umum, etilen akan meningkat pada fase pemasakan buah dan menurun menjelang fase pelayuan.
Berikut ini beberapa contoh buah klimaterik yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT

1. Alpukat

Alpukat adalah buah dengan bentuk seperti pear. Pada umumnya buah ini dipanen dalam keadaan belum matang sempurna. Walaupun saat dipetik belum matang, maka alpukat akan tetap melanjutkan pematangan sampai siap untuk dikonsumsi.

2. Pisang

Setelah dipetik pisang dapat berubah rasa dan warna. Hal ini disebabkan karena pisang memiliki laju respirasi dan produksi etilen untuk membantu mematangkan buahnya. Tak heran jika disimpan terlalu lama, pisang akan membusuk dengan sendirinya.

3. Pepaya

Pepaya adalah buah yang dapat dijumpai hampir setiap saat karena bukan tergolong buah musiman. Pepaya tidak bisa bertahan lama dan mutu buahnya akan berkurang jika tidak ditangani dengan baik karena termasuk buah klimaterik.

4. Mangga

Buah mangga memiliki rasa yang enak sehingga diminati oleh sebagian besar masyarakat. Saat memetik buah ini dalam keadaan belum matang, seseorang dapat membiarkannya matang dengan sendirinya. Sebab buah mangga memiliki laju respirasi dan etilen dengan jumlah tinggi yang dapat membantu mematangkan buah.
ADVERTISEMENT

5. Durian

Durian dikenal dengan sebutan raja buah. Kulit buah ini memiliki banyak duri. Ketika mengambil buah ini dari kebun seseorang dapat langsung mengonsumsinya.
Namun, jika ingin mengonsumsi buahnya dengan kematangan sempurna dapat menyimpannya terlebih dahulu karena durian dapat mematangkan buahnya sendiri. Sebab buah durian termasuk jenis buah klimaterik.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh buah klimaterik yang biasanya dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Disebut buah klimaterik karena buahnya terus mengalami pematangan setelah dipetik dari pohonnya (NTA)