Konten dari Pengguna

5 Contoh Hidrolisis Parsial dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Januari 2024 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Hidrolisis Parsial. Sumber: Unsplash/Hans Reiners
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Hidrolisis Parsial. Sumber: Unsplash/Hans Reiners
ADVERTISEMENT
Dalam kimia, terdapat sebuah reaksi kimia yang disebut sebagai hidrolisis parsial. Hidrolisis parsial adalah reaksi kimia di mana molekul besar dipecah menjadi fragmen yang lebih kecil melalui penambahan air ke dalam struktur molekuler tersebut. Contoh hidrolisis parsial adalah garam.
ADVERTISEMENT
Hidrolisis parsial banyak terjadi dalam berbagai jenis senyawa organik dan anorganik. Dalam beberapa kasus, hidrolisis parsial dapat menghasilkan senyawa yang bersifat asam maupun basa.

Contoh Hidrolisis Parsial

Ilustrasi Contoh Hidrolisis Parsial. Sumber: Unsplash/Julia Koblitz
Mengutip buku Bahan Ajar Kimia Materi Asam Basa, Nur Hamid (2022:98), contoh hidrolisis parsial mudahnya dapat diketahui ketika garam direaksikan dengan air dan hanya sebagian ion yang mengalami reaksi hidrolisis sedangkan yang lain tidak. Berikut adalah beberapa contoh hidrolisis parsial.

1. Hidrolisis Parsial Polisakarida

Contohnya adalah hidrolisis amilosa oleh amilase. Amilosa adalah jenis polisakarida yang terdiri dari rantai glukosa yang terhubung dengan ikatan α-1,4-glikosida.
Amilase, enzim yang ditemukan dalam saliva dan pankreas, dapat memecah amilosa menjadi molekul glukosa yang lebih kecil dengan menambahkan molekul air pada setiap ikatan glikosida.
ADVERTISEMENT

2. Hidrolisis Parsial Lipid

Terdapat pada hidrolisis trigliserida oleh lipase. Trigliserida adalah lipid yang terdiri dari satu molekul gliserol dan tiga asam lemak. Lipase adalah enzim yang dapat memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak dengan menambahkan molekul air pada ikatan ester.

3. Hidrolisis Parsial Protein

Seperti hidrolisis peptida oleh pepsin. Peptida adalah rantai dari asam amino yang terhubung oleh ikatan peptida. Pepsin adalah enzim yang ditemukan di lambung dan dapat memecah ikatan peptida dalam peptida, menghasilkan fragmen peptida yang lebih kecil. Ini adalah langkah awal dalam pencernaan protein.

4. Hidrolisis Parsial Nukleotida

Contohnya adalah hidrolisis RNA oleh ribonuklease. RNA adalah polimer nukleotida yang terdiri dari basa nitrogen, gula ribosa, dan gugus fosfat. Ribonuklease adalah enzim yang dapat memecah ikatan fosfodiester antara nukleotida, menghasilkan fragmen-fragmen yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT

5. Hidrolisis Parsial Garam

Hidrolisis parsial garam terjadi ketika garam terlarut dalam air dan menyebabkan perubahan pH larutan. Garam biasanya terbentuk dari asam dan basa yang bereaksi bersama-sama. Selama hidrolisis, ion-ion hidrogen (H+) atau hidroksida (OH-) dari air bereaksi dengan ion garam untuk membentuk senyawa asam atau basa lemah.
Itulah beberapa contoh hidrolisis parsial dan penjelasannya. Hidrolisis parsial penting dalam proses biologis karena memungkinkan organisme untuk mendapatkan energi dan bahan bangunan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan. (BAI)