Konten dari Pengguna

5 Contoh Kegiatan Asesmen Formatif saat Pembelajaran

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Maret 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh kegiatan asesmen formatif. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Katerina Holmes
zoom-in-whitePerbesar
Contoh kegiatan asesmen formatif. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Katerina Holmes
ADVERTISEMENT
Asesmen formatif adalah kegiatan penilaian yang digunakan oleh guru saat proses pembelajaran berlangsung. Contoh kegiatan asesmen formatif yang biasa diterapkan adalah diskusi. Fungsi dari kegiatan tersebut adalah untuk memantau dan mengevaluasi tujuan pembalajaran.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka oleh Yusuf Baruta (2023:25) asesmen formatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memberikan informasi atau umpan balik kepada guru maupun siswa agar dapat memperbaiki proses belajar.

Contoh Kegiatan Asesmen Formatif

Contoh kegiatan asesmen formatif. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Katerina Holmes
Asesmen formatif umumnya dilaksanakan pada awal dan sepanjang proses pembelajaran. Tujuannya adalah agar dapat mengenali kebutuhan, hambatan, dan perkembangan murid. Untuk itu, simak beberapa contoh kegiatan asesmen formatif berikut ini.

1. Esai

Esai merupakan kegiatan asesmen formatif yang bertujuan untuk melihat kemampuan menulis siswa. Sebab, dalam penulisannya, siswa akan mempelajari bagaimana berargumentasi, menyajikan bukti, hingga mencari sumber yang kredibel untuk menunjang opinninya.

2. Diskusi Kelas

Diskusi kelas tentunya akan dipimpin oleh guru dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Kemudian, setiap kelompoknya akan berdiskusi mengenai beberapa kasus yang diberikan. Selama proses tersebut, siswa akan belajar mengemukakan pendapat, hingga menanggapi orang lain.
ADVERTISEMENT

3. Tes Lisan

Kegiatan asesmen formatif di kelas dapat dilakukan dengan melakukan tes lisan. Secara sederhana, guru dapat memberikan beberapa kuis tanya jawab kepada setiap siswa. Hal ini dapat mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa atas materi yang diberikan.

4. Refleksi

Refleksi merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengetahui beberapa poin penting pembelajaran. Contohnya keaktifan siswa, cara mereka memperbaiki diri, hingga mengevaluasi kegiatan pembelajaran. Sehingga, hasil refleksi tersebut dapat mengetahui sisi lain dari para siswa saat proses belajar berlangsung.

5. Jurnal

Kegiatan menulis jurnal umumnya dilakukan dengan menugaskan siswa menulis segala hal yang ada dipikirannya. Hal ini agar siswa dapat belajar berpikir kreatif karena kebebasan yang dimilikinya. Sehingga, dapat menjadi alat untuk merefleksikan perkembangan siswa.
ADVERTISEMENT
Menerapkan beberapa contoh kegiatan asesmen formatif seperti di atas dapat memberikan manfaat yang beragam. Seperti halnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, hingga dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan siswa. (NUM)