Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Manajemen Strategi dan Langkah Penyusunan yang Efektif
24 Desember 2023 17:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manajemen strategi menjadi kunci utama bagi kesuksesan sebuah bisnis di era yang terus berkembang pesat. Perusahaan harus mampu mengembangkan strategi yang mampu membawa dampak positif ke depan. Contoh manajemen strategi yang sering ditemui adalah menerapkan penjualan online.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Manajemen Strategi, Dr. Undang Juju, S.E., M.P. (2023:18), manajemen strategi adalah rangkaian langkah, keputusan dan tindakan perusahaan yang menentukan kinerja jangka panjang perusahaan.
Manajemen strategi yang baik akan dapat membawa organisasi untuk dapat mengimplementasikan strateginya melalui perencanaan program, proses budgeting, sistem manajemen kinerja, perubahan pada struktur organisasi, serta manajemen program dan proyek.
Contoh Manajemen Strategi untuk Tujuan Jangka Panjang
Pada dasarnya, manajemen strategi adalah proses dalam pengambilan keputusan, menerapkan tindakan dan mengevaluasi hal apa saja yang sudah dilakukan dengan baik.
Beberapa contoh manajemen strategi di bawah ini dapat memberikan gambaran lebih jelas tentang manajemen strategi yang tepat.
1. Menerapkan Penjualan Online
Di era digital ini, penjualan online telah menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi bisnis. Perusahaan harus mampu memanfaatkan keberadaan internet untuk mencapai lebih banyak pelanggan, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan keterlibatan konsumen.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah, seperti pengoptimalan situs web, pemasaran online yang efektif, serta penggunaan platform e-commerce dan media sosial dapat membantu perusahaan mencapai tujuan ini.
Termasuk juga memastikan keamanan transaksi online dan memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan harus diterapkan dalam strategi penjualan online.
2. Menerapkan Strategi Segmentasi
Strategi segmentasi melibatkan pemecahan pasar menjadi segmen yang lebih kecil untuk memahami lebih baik kebutuhan dan preferensi konsumen. Perusahaan dapat mengidentifikasi kelompok target yang lebih spesifik dan mengembangkan produk atau layanan yang disesuaikan dengan setiap segmen.
Salah satu contoh manajemen strategi adalah pada strategi yang diterapkan oleh beberapa produk smartphone. Beberapa merek smartphone memiliki strategi segmentasi pasar khusus, seperti remaja, kalangan elit, dan bahkan orang tua. Strategi segmentasi ini membuat berbagai merek tersebut memiliki peminatnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah ini melibatkan analisis pasar yang mendalam, penentuan karakteristik setiap segmen, dan penyesuaian strategi pemasaran. Dengan menerapkan strategi segmentasi, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas pemasaran dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
3. Mengadopsi Inovasi Teknologi
Inovasi teknologi sangat berperan dalam mencapai keunggulan kompetitif. Perusahaan yang mampu mengadopsi teknologi terbaru dapat memperoleh keuntungan dalam efisiensi operasional, pengembangan produk, dan pelayanan pelanggan.
Untuk mengadopsi inovasi teknologi tentunya melibatkan pemantauan tren industri, investasi dalam riset dan pengembangan, serta pelatihan karyawan untuk menguasai teknologi baru. Dengan melakukan hal ini, perusahaan dapat tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
4. Fokus pada Keberlanjutan
Manajemen strategi yang efektif harus mencakup aspek keberlanjutan. Perusahaan perlu mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial dari operasinya serta mencari cara untuk mengurangi jejak lingkungan.
ADVERTISEMENT
Strategi keberlanjutan melibatkan penilaian dampak lingkungan, penerapan praktik ramah lingkungan, dan komitmen terhadap tanggung jawab sosial perusahaan.
Dengan fokus pada keberlanjutan, perusahaan tidak hanya memenuhi tuntutan etika bisnis. Namun, juga menciptakan nilai tambah dalam pandangan konsumen yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan.
5. Membangun Kemitraan Strategis
Membangun kemitraan strategis dengan pihak lain dapat menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan bisnis. Kemitraan dapat mencakup kolaborasi dengan pemasok, mitra bisnis, atau bahkan pesaing.
Dalam membangun kemitraan strategis tentunya akan melibatkan identifikasi mitra potensial, negosiasi persyaratan, dan pengelolaan hubungan secara efektif. Dengan memanfaatkan keahlian dan sumber daya bersama, perusahaan dapat mencapai pertumbuhan yang lebih cepat dan memperkuat posisi di pasar.
ADVERTISEMENT
Contoh manajemen strategi dalam uraian di atas, dapat menjadi strategi yang bisa diterapkan dalam menghadapi lingkungan bisnis yang dinamis.
Setiap perusahaan harus terus beradaptasi dan mengembangkan strategi yang relevan, dengan menerapkan langkah penyusunan yang efektif. Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan kelangsungan dan kesuksesan jangka panjang bisnis yang dibangun. (VAN)