5 Contoh Menghemat Energi Listrik di Rumah

Contoh menghemat energi listrik. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Myicahel Tamburini

Menghemat energi listrik merupakan salah satu upaya dalam menekan konsumsi energi secara berlebihan. Contoh menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari dapat dimulai dari rumah.

Dikutip dari buku Rancang Bangun Dispenser Hemat Energi Listrik dan Higienis Berbasis Mikrokontroler oleh Hadzimah Rizza, dkk (2023:2) penghematan energi dapat digunakan sebagai upaya menekan angka penggunaan energi dan biaya listrik yang terus meningkat.

Selain itu, kebutuhan akan barang elektronik dengan teknologi yang hemat energi dan efisien tidak hanya untuk perangkat industri, melainkan juga barang-barang elektronik. Contohnya pada setrika, dispenser, kipas, dan lain sebagainya.

Contoh Menghemat Energi Listrik dalam Lingkungan Rumah

Contoh menghemat energi listrik. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Mike Bird

Energi listrik merupakan salah satu energi yang penting dalam kebutuhan sehari-hari. Namun, karena penggunaannya yang cukup tinggi, perlu upaya penghematan agar tidak menjadi kelangkaan. Oleh karena itu, simak contoh menghemat energi listrik berikut.

1. Mematikan Peralatan Listrik yang Sudah Selesai Terpakai

Cara pertama adalah dengan mematikan peralatan listrik yang telah digunakan. Misalnya dengan mencabut kabel barang elektronik seperti charger laptop, ponsel, atau lainnya. Hal tersebut dapat secara langsung mengurangi tagihan listrik.

2. Menyalakan Lampu Seperlunya

Menyalakan lampu sesuai kebutuhan adalah cara yang tepat dalam upaya penghematan listrik. Contohnya mematikan lampu saat keluar dari suatu ruangan. Selain itu, mematikan lampu saat tidur atau dapat menggantinya dengan lampu remang dengan daya listrik kecil.

3. Menyalakan AC Secukupnya

Contoh menghemat energi listrik berikutnya adalah menyalakan AC dengan secukupnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memasang ventilasi atau jendela secara maksimal. Tujuannya, adalah tanpa menggunakan AC ruangan tersebut memiliki sirkulasi udara yang bagus.

4. Mengurangi Penggunaan Dispenser

Dispenser atau bend ayang dapat mendinginkan dan memanaskan air adalah barang yang cukup praktis. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat meningkatkan konsumsi energi listrik. Sehingga, membatasi penggunaan dispenser juga menjadi upaya penghematan.

5. Membatasi Penggunaan Elektronik Berdaya Tinggi

Terakhir, menghemat segala keperluan dalam sehari-hari dapat dilakukan dengan membatasi penggunaan elektronik yang berdaya tinggi. Contohnya AC, mesin cuci, kulkas, atau TV.

Baca Juga: Cara Menekan Penggunaan Energi Listrik yang Berlebihan di Rumah

Demikianlah beberapa contoh menghemat energi yang dapat dilakukan dimulai dari rumah. Sehingga, dengan kebiasaan tersebut dapat membantu menekan kebutuhan energi listrik tiap harinya. (NUM)