5 Contoh Pembiasan Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
28 November 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh pembiasan cahaya. Foto: Unplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh pembiasan cahaya. Foto: Unplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembiasan cahaya merupakan pembelokan gelombang cahaya yang disebabkan perubahan kelajuan gelombang cahaya ketika merambat melalui dua zat yang indeks biasnya berbeda. Contoh pembiasan cahaya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah pelangi.
ADVERTISEMENT
Terjadinya pembiasan cahaya berawal dari seorang ilmuwan asal Belanda yang melakukan percobaan. Percobaan tersebut dilakukan untuk menemukan hubungan antara sudut datang dan sudut bias dari suatu sinar yang memasuki medium yang berbeda. Hasil dari percobaan seorang ilmuwan tersebut dikenal dengan istilah Hukum Snellius.

Contoh Pembiasan Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh pembiasan cahaya. Foto: Unplash
Mengutip dari buku Panduan Gelombang Bunyi dan Cahaya karangan Dr. Ir. Drs. H. Muhammad Arsyad, A.Md, M.T, IPM dkk (2023:39), peristiwa pembiasan cahaya dapat terjadi pada saat cahaya yang akan dipantulkan atau dibiaskan melewati bidang batas antara dua medium.
Ketika cahaya dari udara melewati bidang batas antara air dan udara, maka sebagian kecil dari cahaya akan dipantulkan dan sisanya diteruskan.
ADVERTISEMENT
Adanya perbedaan kerapatan optik antara udara dan air mampu membuat arah berkas cahaya yang datang dari udara tidak sama dengan arah berkas cahaya di dalam air. Maka dari itu, cahaya bisa dibelokkan atau dibiaskan.
Dalam kehidupan sehari-hari ada berbagai peristiwa pembiasan cahaya yang bisa dicermati dengan baik. Berikut adalah contoh pembiasan cahaya yang perlu diketahui.

1. Pembiasan pada Lensa

Dalam kehidupan sehari-hari lensa memiliki beragam manfaat, sehingga sering digunakan untuk membantu melihat benda-benda di luar batas kemampuan manusia. Hal tersebut disebabkan karena adanya peristiwa pembiasan cahaya pada sebuah lensa.
Perbedaan indeks bias antara medium lensa dengan udara sangat berbeda. Sebab itulah lensa mampu memiliki kemampuan dalam membiaskan cahaya yang masuk ke dalamnya.

2. Berlian Tampak Berkilau

Secara umum, berlian memiliki kerapatan optik yang jauh lebih besar ketimbang udara. Oleh sebab itu, berlian akan mengalami proses pembiasan cahaya.
ADVERTISEMENT

3. Pemantulan Sempurna

Pembiasan cahaya dapat menyebabkan pemantulan sempurna. Pemantulan sempurna ini dapat terjadi jika seberkas cahaya datang ke medium rapat menuju ke medium kurang rapat.
Pemantulan sempurna harus memiliki sudut datang yang lebih besar daripada sudut krisis sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuat serat optik. Serat tersebut dapat berupa kabel yang mempunyai daya transmisi cukup tinggi.

4. Munculnya Pelangi

Fenomena munculnya pelangi biasanya terjadi karena pembiasan cahaya. Peristiwa pembiasan tersebut disebabkan oleh perbedaan medium pada air hujan.
Hal ini mampu membuat tetesan air hujan terbiaskan oleh cahaya matahari. Hasilnya akan menciptakan sebuah cahaya dengan tujuh warna yang berbeda.

5. Dasar Kolam yang Terlihat Dangkal

Pada saat melihat kolam, seseorang akan merasa bahwa dasar kolam tersebut terlihat cukup dangkal. Padahal aslinya kolam tersebut tidaklah dangkal.
ADVERTISEMENT
Fenomena tersebut dapat terjadi karena cahaya melewati dua medium yang berbeda, dari udara ke air. Tentu saja, prinsip tersebut sama seperti pensil atau sedotan yang seolah-olah patah saat berada di dalam air.
Contoh pembiasan cahaya terjadi akibat pembelokan arah rambat cahaya. Fenomena mengenai cahaya tersebut, sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. (NTA)