5 Contoh Penerapan Hukum Archimedes Fisika dalam Kehidupan

contoh penerapan hukum archimedes. Sumber: pexels.com/Pixabay

Fisika merupakan ilmu yang banyak menjelaskan tentang fenomena yang terjadi di sekitar manusia, seperti dalam hukum Archimedes. Ada banyak contoh penerapan hukum Archimedes pada kehidupan sehari-hari yang bisa ditemukan.

Archimedes adalah seorang ilmuwan yang hidup di zaman Yunani kuno dan menggeluti beberapa bidang ilmu seperti astronomi, fisika, filsafat, matematika, hingga teknik. Hukum Archimedes adalah penemuannya yang paling terkenal sampai saat ini.

Mengenal Hukum Archimedes

contoh penerapan hukum archimedes. Sumber: pexels.com/Rene Asmussen

Hukum Archimedes muncul pada tahun 287 sampai 212 SM yang dimulai ketika Archimedes sedang mandi.

Archimedes memperhatikan air yang tumpah ketika air tersebut dimasukkan ke bak mandi. Kejadian inilah yang kemudian dikenal sebagai hukum Archimedes.

Mengutip dari buku Kumpulan Rumus Fisika SMP, Joni Zulkarnain, S.Si, (hal 24), bahwa hukum Archimedes berbunyi “suatu benda yang dicelupkan seluruh atau sebagian ke zat cair, maka akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair.”

Rumus yang digunakan dalam hukum Archimedes adalah sebagai berikut.

Keterangan:

Contoh Penerapan Hukum Archimedes

contoh penerapan hukum archimedes. Sumber: pexels.com/Erik Mclean

Terdapat lima contoh penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan, yaitu balon udara, kapal selam, jembatan apung, kapal laut, dan hidrometer, berikut penjelasannya.

1. Balon Udara

Apabila udara pada balon dipanaskan, maka massa jenisnya akan menjadi kecil dibandingkan massa jenis pada udara sekitar atmosfer. Berkurangnya massa jenis pada balon membuat balon bisa terbang ke udara.

Fenomena ini bisa terjadi karena adanya perbedaan massa jenis pada udara sekitar atmosfer dan massa jenis yang terdapat dalam balon.

2. Kapal Selam

Contoh berikutnya adalah pada kapal selam yang bisa mengatur massa jenis air sehingga bisa mengapung, menyelam, dan melayang pada permukaan air. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan massa jenis antara air dengan kapal.

3. Jembatan Apung

Pembuatan jembatan apung juga menerapkan hukum Archimedes yang menggunakan lempengan logam (besi) tebal atau kayu sebagai alas serta beberapa drum kosong. Agar drum bisa mengapung, ada hukum Archimedes yang diterapkan.

4. Kapal Laut

Penerapan hukum Archimedes pada kapal laut terjadi karena adanya gaya angkat ke atas lebih besar.

5. Hidrometer

Terakhir adalah hidrometer yang digunakan agar posisi hidrometer tetap tegak dan terapung.

Baca Juga: Mengenal Jenis Muatan Listrik beserta Sifatnya

Kelima contoh penerapan hukum Archimedes dalam Fisika di atas menandakan bahwa penemuan yang ditinggalkan oleh Archimedes sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia. (GTA)