Konten dari Pengguna

5 Contoh Penerapan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Oktober 2023 18:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sel volta adalah salah satu sel elektrokimia yang melakukan reaksi kimia dengan menghasilkan energi listrik proposional. Contoh penerapan sel volta dalam kehidupan sehari-hari perlu diketahui dengan baik.
ADVERTISEMENT
Penerapan sel volta mampu menimbulkan arus listrik. Arus listrik tersebut sering dimanfaatkan untuk menyalakan alat-alat elektronik, seperti lampu, motor, kipas angin dan lain sebagainya.

Contoh Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi sel volta dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Unsplash
Mengutip dari buku CMS Cara Menguasai Soal Kimia SMA dan MA Latihan Soal dan Pembahasan Plus HOTS karya Enik Suyahni (96), sel volta (sel galvani) adalah perubahan energi kimia menjadi energi listrik atau reaksi redoks menghasilkan arus listrik. Adapun beberapa contoh penerapan sel volta dalam kehidupan sehari-hari dapat diketahui sebagai berikut.

1. Akumulator (Aki)

Akumulator atau yang sering disebut aki adalah salah satu penerapan sel volta dalam kehidupan sehari-hari yang sering ditemukan pada kendaraan bermotor. Aki mampu mengubah tenaga kimia menjadi tenaga listrik.
ADVERTISEMENT
Rangkaian ini dapat menghasilkan arus listrik pada saat menggunakan alternator dan penyearah arus yang telah dipasang pada kendaraan bermotor. Aki menjadi pilihan terbaik karena bisa menghasilkan arus listrik yang cukup dan dapat diisi ulang sehingga tidak perlu diganti setiap saat.

2. Baterai Kering

Baterai kering atau sel leclanche terdiri dari suatu silinder yang terbuat dari logam yang berisi pasta dari campuran batu kawi (MnO2), salmiak (NH4Cl), serbuk karbon, dan sedikit air. Pasta tersebut berfungsi sebagai oksidator. Logam seng berfungsi sebagai anode, sedangkan katode berupa grafit yang merupakan elektrode inert.

3. Baterai Alkalin

Baterai alkalin adalah elemen kering yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan baterai biasa (sel lanclanche). Baterai ini mampu menyediakan arus listrik yang lebih stabil dalam waktu yang lebih lama dengan potensial yang tetap walaupun bahan pereaksinya telah berkurang.
ADVERTISEMENT
Baterai ini sangat cocok digunakan untuk peralatan elektronik yang memerlukan kestabilan arus dan tegangan, seperti lampu kilat pada kamera dan walkman sistem digital.

4. Baterai Perak Oksida

Baterai perak oksida memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya baterai perak oksida dikemas dalam kemasan logam yang sangat kecil karena penggunaan baterai ini untuk peralatan elektronik portable, seperti jam tangan, kalkulator, dan pager.
Masa pakai baterai perak oksida dapat mencapai 1 tahun. Hal ini disebabkan penyediaan bahan pereaksi dalam baterai yang cukup dan efisien peralatan yang tinggi dalam penggunaan arus listrik.

5. Baterai Nikel-Cadmium

Baterai nikel-cadmium adalah baterai kering yang dapat diisi kembali. Baterai ini terdiri dari anoda logam cadmium dan katode nikel oksida (NiO2). OH- merupakan elektrolitnya yang berupa pasta.
ADVERTISEMENT
Baterai ini termasuk baterai sekunder (dapat diisi kembali) sama seperti aki. Itu dikarenakan hasil reaksinya berupa zat padat yang menempel pada setiap elektrodenya.
Jenis baterai ini dapat diisi ulang dengan memberikan aliran listrik searah dan arah aliran elektronnya dibalik karena hasil reaksi menempel pada setiap elektrodenya. Baterai nikel-cadmium banyak digunakan untuk handycam, mainan anak, dan handphone.
Itulah ulasan mengenai contoh penerapan sel volta dalam kehidupan sehari-hari. Adapun penggunaan sel volta ini dapat sumber energi listrik untuk alat-alat elektronik. (NTA)