5 Contoh Perilaku Demokrasi di Lingkungan Bangsa dan Negara

Ilustrasi contoh perilaku demokrasi di lingkungan bangsa dan negara. Sumber:Pexels/EdmondDantès

Demokrasi adalah sistem pemerintahan dengan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Negara penganut sistem ini memberikan hak yang sama kepada setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Salah satu contoh perilaku demokrasi di lingkungan bangsa dan negara yang nyata, yaitu pemilihan umum.

Konsep demokrasi tidak hanya terbatas pada level pemerintahan, melainkan juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan sikap demokrasi sejak dini agar menjadi pribadi yang bertanggungjawab terhadap bangsa dan negara.

Contoh Perilaku Demokrasi di Lingkungan Bangsa dan Negara

Ilustrasi contoh perilaku demokrasi di lingkungan bangsa dan negara. Sumber:Pexels/fauxels

Menurut buku Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme, Lukman Surya Saputra (2007:115), berikut adalah lima contoh budaya demokrasi yang dapat ditemui dalam kehidupan bermasyarakat.

1. Pemilihan Umum (Pemilu)

Berpartisipasi dalam pemilihan umum merupakan salah satu bentuk perilaku demokrasi. Jenis pemilihan umum dapat bervariasi, mulai dari pemilihan presiden, anggota parlemen, dan pejabat pemerintah lokal.

Pemilu memberikan kesempatan bagi setiap warga negara untuk memilih pemimpin negara melalui hak suara. Adapun syarat utama untuk memperoleh hak suara dalam pemilihan umum, yaitu mencapai usia minimal 17 tahun.

2. Berorganisasi

Sebagai negara demokrasi, warga negara Indonesia memiliki hak untuk membentuk kelompok dan organisasi untuk menyuarakan kepentingan.

Hal ini berarti masyarakat dapat membentuk organisasi sipil, seperti karang taruna yang bertujuan mendorong kesejahteraan sosial. Sementara pekerja dan buruh berhak mendirikan dan bergabung dalam serikat pekerja untuk bersatu dalam upaya memperjuangkan hak di tempat kerja.

3. Musyawarah

Musyawarah merupakan contoh perilaku demokrasi di lingkungan bangsa dan negara yang lainnya. Demokrasi memberikan ruang bagi setiap warga negara untuk menyuarakan pendapat masing-masing demi mencapai tujuan bersama.

Di lingkungan negara yang menganut prinsip demokratis, kebebasan berpendapat dianggap sebagai hal yang sangat penting. Misalnya, menyalurkan gagasan dan opini melalui media massa, diskusi publik, atau forum online.

4. Melindungi Hak Asasi Manusia

Melindungi hak asasi setiap manusia adalah prinsip yang fundamental dalam perilaku demokrasi. Hal ini mencakup, hak untuk hidup, bekerja, mengenyam pendidikan, dan lainnya. Dalam konteks ini, warga negara bebas untuk memilih agama, profesi pekerjaan, instansi pendidikan, dan aspek lainnya sesuai keinginan.

Namun, apabila seseorang bertindak melanggar hak asasi manusia lainnya, maka negara memiliki kewajiban untuk memberikan sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

5. Toleransi

Indonesia sebagai negara multikultural dengan beragam suku, agama, ras, dan budaya, membutuhkan sistem pemerintahan demokrasi untuk menjaga keutuhan antar masyarakat.

Sebab, negara demokrasi mengajarkan setiap warga negara untuk bersikap toleransi terhadap perbedaan. Dengan begitu, pengambilan keputusan bersama masih mungkin terjadi secara harmonis meskipun memiliki latar belakang berbeda-beda.

Baca juga: 7 Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin dalam Pemerintahan Negara

Itulah lima contoh perilaku demokrasi di lingkungan bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-hari. Demokrasi bukan hanya sistem pemerintahan, tetapi juga sebuah sikap yang harus dibiasakan sejak dini. Dengan mempraktikkan nilai-nilai demokrasi, maka masyarakat Indonesia akan menjadi pribadi yang adil untuk sesama. (ALF)