Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
7 Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin dalam Pemerintahan Negara
20 Juli 2023 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat ciri ciri demokrasi terpimpin yang membedakannya dengan jenis sistem pemerintahan lainnya. Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan yang pernah menjadi bagian penting dari sejarah politik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Demokrasi terpimpin berakhir setelah terjadinya G30S/PKI dan pergolakan politik yang berujung pada pengambilalihan kekuasaan oleh Soeharto. Meskipun telah berakhir, pengaruhnya tetap berlanjut dan mempengaruhi sejarah politik Indonesia hingga saat ini.
Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin
Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan yang diperkenalkan di Indonesia oleh Presiden Soekarno pada tahun 1957 setelah berakhirnya periode Demokrasi Parlementer.
Berdasarkan keterangan di dalam buku A History of Modern Indonesia, Adrian Vickers (2013), sistem ini berlangsung hingga sekitar tahun 1965-1966. Dibubarkan tepat pada saat pengumuman Dekrit Presiden pada 5 Juli 1966.
Demokrasi terpimpin mengandalkan kekuasaan eksekutif yang kuat di tangan Presiden sebagai pemimpin tertinggi (pemimpin yang dipilih dan diakui oleh rakyat). Presiden memiliki kekuasaan yang luas untuk mengambil keputusan tanpa campur tangan dari lembaga lainnya.
ADVERTISEMENT
Inilah ciri-ciri demokrasi terpimpin yang ada di dalam sistem pemerintahan negara.
1. Kepala Negara dan Pemerintahan
Presiden Soekarno adalah orang yang menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan pada masa demokrasi terpimpin di Indonesia .
2. Partai Politik yang Dominan
Demokrasi terpimpin juga identik dengan adanya partai politik yang dominan. Partai ini didukung oleh pemerintah dan memegang peranan penting dalam politik Indonesia.
3. Adanya Lembaga Perwakilan Rakyat
Ciri demokradisi terpimpin berikutnya adalah adanya lembaga perwakilan rakyat yang anggotanya dipilih oleh presiden.
4. Kekuasaan Presiden yang Tidak Terbatas
Artinya, segala sesuatu yang berkaitan dengan urusan negara tergantung penuh pada presiden . Bahkan Presiden Soekarno pernah mengangkat dirinya sebagai prsiden seumur hidup yang jelas melanggar aturan berdasarkan UUD 45.
5. Sosio-Nasionalisme
Demokrasi terpimpin menekankan pada sosio-nasionalisme, yaitu konsep yang menggabungkan nasionalisme dengan konsep sosialisme.
6. Politik Luar Negeri Aktif dan Bebas
Pada masa demokrasi terpimpin, Indonesia menerapkan politik luar negeri yang aktif dan bebas. Ini ditandai dengan berbagai peran aktif dalam pergerakan dunia Ketiga dan Gerakan Non-Blok.
ADVERTISEMENT
7. ABRI Berperan dalam Politik
ABRI menganut dwi fungsi dalam sistem pemerintahan demokrasi terpimpin, yaitu peran sebagai pelindung negara sekaligus aktif dalam politik. Inilah yang menyebabkan peran utama ABRI sebagai pelindung negara banyak ditinggalkan.
Demokrasi terpimpin adalah salah satu babak sejarah politik Indonesia yang menarik untuk disimak. Mulai dari sejarahnya yang menarik hingga ciri-ciri demokrasi terpimpin yang membuatnya tidak bisa dipertahankan sebagai sistem pemerintahan di Indonesia. (DNR)
Live Update