Konten dari Pengguna

5 Contoh Perilaku Ilmiah di Laboratorium yang Wajib Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 Februari 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perilaku ilmiah di laboratorium. Sumber: Pixabay/felixioncool
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perilaku ilmiah di laboratorium. Sumber: Pixabay/felixioncool
ADVERTISEMENT
Contoh perilaku ilmiah di laboratorium di antaranya rasa ingin tahu, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, dan lainnya. Perilaku tersebut harus ada pada diri seorang ilmuwan atau akademisi ketika menghadapi persoalan-persoalan ilmiah.
ADVERTISEMENT
Perilaku ilmiah dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan, kesiapan, dan kesediaan seseorang untuk memberikan respon atau tanggapan secara ilmu pengetahuan. Perilaku ini sangat penting untuk diterapkan dalam kegiatan laboratorium.

Pengertian Perilaku Ilmiah

Ilustrasi perilaku ilmiah di laboratorium. Sumber: Pixabay/geralt
Perilaku merupakan sesuatu yang dipelajari serta menentukan bagaimana individu bereaksi terhadap situasi, sehingga interaksi yang dipelajari akan mempengaruhinya. Sedangkan perilaku ilmiah merupakan karakter yang dimiliki oleh seorang ilmuwan.
Dalam buku Flipped Classroom Model Terintegrasi Socio-Scientific Issues oleh Nurfatimah Sugrah, Suyanta, dan Antuni Wiyarsi (2021:42-43) perilaku atau sikap ilmiah mengacu pada bagaimana peserta didik berpikir tentang sains. perilaku ini untuk menilai bukti empiris sebagai dasar dari keyakinan dan pengetahuan yang ada.
Perilaku ilmiah adalah pikiran terbuka, mencari logika dalam pandangan yang berbeda, bersikap objektif tentang pengamatan, sabar dan penuh perhatian dalam studi, dan lainnya. Perilaku ilmiah memiliki tiga komponen dasar yaitu kepercayaan, perasaan, dan tindakan.
ADVERTISEMENT

Contoh Perilaku Ilmiah di Laboratorium

Ilustrasi perilaku ilmiah di laboratorium. Sumber: Pixabay/fernandozhiminaicela
Perilaku ilmiah tidak hanya dimiliki oleh ilmuwan saja namun perilaku ini tentunya harus dimiliki oleh siswa maupun mahasiswa dalam pembelajaran sains. Umumnya perilaku ini dapat diterapkan dalam kegiatan penilitian di laboratorium.
Laboratorium adalah suatu tempat di mana dilakukannya kegiatan percobaan, pengukuran, penelitian atau riset ilmiah yang berhubungan dengan ilmu sains. Berikut contoh perilaku ilmiah di laboratorium.

1. Rasa Ingin Tahu Tinggi

Seorang yang memiliki rasa ingin tahu tinggi akan mencari informasi detail tentang segala sesuatu yang dipertanyakan. Lewat rasa ingin tahu seseorang akan berusaha untuk memecahkan setiap pertanyaan. Hal ini akan menambah wawasan dan ilmu baru.
Rasa ingin tahu di laboratorium dapat dibuktikan dengan adanya perilaku antusias mencari jawaban, perhatian pada obyek yang diamati, antusisas pada proses sains, dan menanyakan setiap langkah kegiatan yang dirasa kurang mengeti.
ADVERTISEMENT

2. Teliti

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teliti artinya adalah cermat, saksama, hati-hati dan ingat-ingat. Teliti adalah perilaku menyelesaikan masalah secara cermat, dan berhati-hati.
Perilaku teliti saat di laboratorium misalnya menghitung bahan yang akan dilarutkan dalam suatu larutan dengan tepat, menimbang bahan yang akan dijadikan objek penelitian dengan akurat, memastikan bahan dan alat yang dibutuhkan saat praktikum, dan lainnya.

3. Tekun

Tekun artinya bekerja atau berusaha dengan sungguh-sungguh, agar memperoleh apa yang diinginkan atau dicita-citakan. Keuntungan sifat tekun adalah mudah memahami pelajaran , memiliki. pengetahuan yang luas, menjadi anak yang pandai.
Perilaku ini dapat diterapkan saat melakukan penlitian atau sekedar praktikum biasa di laboratorium misalnya seperti tidak menyerah saat hasil penelitian tidak sesuai, dan tidak seenaknya melempar tugas pribadi ke orang lain.
ADVERTISEMENT

4. Hati-hati

Bersikap berhati-hati adalah perilaku yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan setiap tindakan yang akan dilakukan. Ini berarti mengambil tindakan yang diperlukan untuk meminimalkan risiko dan konsekuensi negatif yang mungkin terjadi.
Contoh perilaku hati-hati yaitu selalu menggunakan masker, jas laboratorium, maupun sarung tangan sebelum masuk ke labaratorium, tidak mencium bahan kimia secara langsung, selalu menggunakan peralatan yang sesuai saat mengaduk cairan.

5. Bertanggung Jawab

Bertanggung jawab merupakan perilaku melakukan semua tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Tanggung jawab juga berarti siap menanggung segala risiko atas perbuatan sendiri.
Perilaku bertanggung jawab contohnya mau menggantikan alat yang sudah dipecahkan atau yang telah dihilangkan, selalu melakukan kegiatan laboratorium sesuai tugasnya, membersihka tempat penelitian setelah digunakan.
ADVERTISEMENT
5 contoh perilaku ilmiah di laboratorium di atas penting dimiliki seseorang. Karena perilaku tersebut dapat dijadikan sebagai indikator berhasil atau tidaknya dalam melaksanakan kegiatan ilmiah. (MRZ)