Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Perilaku Positif yang Menunjukkan Taat Norma dan Kesepakatan
20 Januari 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang baik harus patuh dengan norma dan kesepakatan. Contoh perilaku positif yang menunjukkan taat norma dan kesepakatan adalah perilaku yang mementingkan urusan bersama, bukan pribadi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Be Smart PKn, Bahar Rifai (2007:36), norma merupakan peraturan yang dibuat berdasarkan kesepakatan antara masyarakat dengan penguasa. Sifat dari norma adalah mengatur tingkah laku, melindungi, mengikat, serta memaksa.
Apa Saja Contoh Perilaku Positif yang Menunjukkan Taat Norma dan Kesepakatan?
Perilaku positif yang dilakukan dapat berkontribusi untuk menciptakan ketertiban, stabilitas, kepercayaan, dan sebagainya. Berikut di bawah ini contoh perilaku positif yang menunjukkan taat norma dan kesepakatan tersebut.
1. Patuh pada Peraturan dan Hukum
Maka dari itu, cara untuk menunjukkan perilaku normatif adalah dengan menaatinya. Sebab, tindakan normatif tersebut juga merupakan bentuk menghormati hak-hak orang banyak.
ADVERTISEMENT
2. Menghormati Seluruh Masyarakat
Rasa hormat satu sama lain akan memperkuat kerukunan antar masyarakat. Selain itu, dengan menghormati siapapun akan membuat orang lain berbuat hal yang sama. Dengan begitu, kehidupan sosial akan lancar.
3. Membantu Orang Lain
Menurut norma di Indonesia. Saling tolong menolong adalah kewajiban dari semua orang. Hal tersebut juga termasuk tindakan positif yang baik. Bantuan ini dapat berupa dukungan emosional, materi, sosial, maupun amal.
4. Bertindak Adil pada Semua Orang
Perilaku adil adalah hal yang harus dilakukan semua orang, sebab ketidakadilan adalah bentuk diskriminasi. Perilaku tidak adil juga dapat memicu keirian dari pihak lain. Hal itu bisa menjadi awal dari perselisihan. Maka dari itu, semua orang harus disetarakan.
5. Menerima Perbedaan Pendapat di tengah Masyarakat
Saat hendak memutuskan suatu hal, masyarakat akan melakukan musyawarah. Dalam proses musyawarah tersebut sangat wajar bila terjadi perbedaan pendapat. Jadi, saat hal tersebut terjadi, semua orang harus bijaksana dan saling menghargai perbedaan pendapat.
ADVERTISEMENT
itulah tadi beberapa contoh perilaku positif yang menunjukkan taat norma dan kesepakatan yang dapat menciptakan lingkungan yang damai dan tenang. Dengan menerapkan perilaku positif di atas hubungan sosial dengan warga sekitar akan makin erat. (SLM)