Konten dari Pengguna

5 Contoh Perilaku yang Mencerminkan Sikap Kontrol Diri dan Manfaatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Februari 2024 14:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh perilaku yang mencerminkan sikap kontrol diri. Sumber: Pexels/freestocks.org
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh perilaku yang mencerminkan sikap kontrol diri. Sumber: Pexels/freestocks.org
ADVERTISEMENT
Contoh perilaku yang mencerminkan sikap kontrol diri salah satunya yaitu mau menunggu giliran ketika sedang mengantre dan tidak menyerobotnya. Perilaku tersebut dapat diajarkan kepada anak sejak dini agar menjadi suatu kebiasaan yang baik hingga dewsa kelak.
ADVERTISEMENT
Adanya sikap pengendalian diri pada anak memungkinkannya untuk mengelola pikiran, tindakan, dan emosi sehingga anak dapat menyelesaikan sesuatu. Selain itu anak dapat membuat keputusan yang tepat dan merespon stres dengan cara yang positif.

Contoh Perilaku yang Mencerminkan Sikap Kontrol Diri

Ilustrasi contoh perilaku yang mencerminkan sikap kontrol diri. Sumber: Pexels/Liza Summer
Dikutip dalam buku Menumbuhkan Karakter Kontrol Diri Anak Melalui Permainan Tradisional oleh Hilary Relita Vertikasari Sekarningrum, dan Gregorius Ari Nugrahanta (2020:17) kontrol diri adalah kemampuan individu untuk mengendalikan pikiran dan tindakan agar dapat menahan dorongan dari dalam maupun luar.
Indikator-indikator dari kontrol diri yaitu sabar, tidak mudah marah, tidak menyela pembicaraan, menahan diri, bersikap sopan, sikap lepas bebas, tenang kembali, mengatasi dorongan, jarang marah, dan berpikir sebelum bertindak.
Dari indikator tersebut dapat diambil contoh yang dapat diterapkan dalam kebiasaan sehari-hari. Berikut contoh perilaku yang mencerminkan sikap kontrol diri.
ADVERTISEMENT

1. Menunggu Giliran Ketika Berada Dalam Antrean

Budaya antri merupakan bentuk mematuhi urutan atau menunggu giliran atau tidak saling mendahului. Dengan mengantre, seseorang akan melatih diri untuk bersabar karena harus menunggu giliran untuk mendapatkan suatu pelayanan.
Selain itu, mengantre juga bisa membuat seseorang untuk memiliki kemampuan untuk mengatur kondisi emosi. Seseorang yang mau mengantri dalam menunggu antrian maka orang tersebut memiliki sikap kontrol diri yang baik.

2. Tidak Melampiaskan Amarah Ketika Tidak Mendapatkan Sesuatu yang Diinginkan

Marah adalah bentuk emosi yang muncul karena adanya perasaan tidak suka yang sangat kuat disebabkan oleh adanya suatu kesalahan yang mungkin nyatanya salah ataupun tidak. Marah juga bisa disebabkan ketika tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
Marah adalah hal yang wajar ketika seseorang dalam situasi tersebut, namun seharusnya rasa marah harus dikontrol dan tidak dilampiaskan ke orang lain, benda, maupun hewan. Karena sejatinya marah tidak terkontrol dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
ADVERTISEMENT

3. Bisa Tetap Tenang Meski di Bawah Tekanan Sekalipun

Orang yang bisa tenang bahkan saat berada di bawah tekanan sekalipun, bisa jadi orang tersebut memiliki sikap kontrol diri yang baik.
Orang tersebut cenderung melihat situasi dan tidak mudah terdistraksi pada keadaan yang bisa membuatnya tertekan sehingga tidak mudah tenggelam pada rasa panik dan gelisah berlebihan. Juga, sangat pandai dalam menyembunyikan dan mengelola emosinya.

4. Tidak Ragu untuk Meminta Maaf Terlebih Dahulu

Kebanyakan orang gengsi bila harus meminta maaf duluan, karena masing-masing tidak ingin terlihat kalah dan dianggap bersalah. Namun ini berbeda dengan orang yang dewasa dan matang secara emosinya.
Orang yang memiliki sipak seperti ini tidak segan untuk meminta maaf terlebih dahulu pada orang lain demi terciptanya suatu keadaan yang harmonis dan kondusif. Orang tersebut bisa berbesar hati dan mengalahkan egonya sendiri.
ADVERTISEMENT

5. Tidak Beraksi Berlebihan atas Segala Kmenangan dan Kegagalan yang Dialami

Seseorang yang memiliki kontrol diri yang bagus juga tidak bereaksi berlebihan atas segala pencapaian baik dan buruk yang diterima. Orang tersebut akan bersikap sewajarnya dan tidak menyombongkan diri atas segala pencapaian yang telah berhasil diraih.
Adapun sebaliknya, jika gagal orang yang memiliki kontrol diri baik akan menjadikannya meratap dan terpuruk. Sehingga sikapnya ini menunjukkan kesan yang stabil dan elegan.

Manfaat Sikap Kontrol Diri

Ilustrasi contoh perilaku yang mencerminkan sikap kontrol diri. Sumber: Pexels/Alexander Dummer
Kontrol diri berkaitan dengan bagaimana individu mengendalikan emosi atau dorongan-dorongan yang berasal dari dalam dirinya. Sikap ini harus ditanamkan kepada anak sejak dini.
Hal ini dikarenakan sikap tersebut membawa manfaat bagi karakter anak. Adapun manfaat sikap kontrol diri yaitu:
ADVERTISEMENT
Itu tadi 5 contoh perilaku yang mencerminkan sikap kontrol diri yang dapat orang tua lihat dalam perkembangan anak. Jika, anak belum memiliki perilaku seperti di atas, orang tua dapat melatihnya terus-menerus dengan sabar. Semoga berhasil (MRZ)