Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Persatuan di Lingkungan Sekolah yang Wajib Dilakukan Oleh Siswa
16 November 2024 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa contoh persatuan di lingkungan sekolah yang wajib diketahui. Persatuan di lingkungan sekolah sendiri adalah salah satu nilai penting yang perlu diterapkan untuk menciptakan suasana belajar yang harmonis dan produktif.
ADVERTISEMENT
Persatuan tidak hanya memperkuat hubungan antar siswa, tetapi juga membangun solidaritas di antara seluruh warga sekolah. Termasuk guru, staf, dan tenaga pendukung.
Contoh Persatuan di Lingkungan Sekolah
Dikutip dari buku Benda-benda di Sekitar Kita, Rumiyati dkk (2019: 107), persatuan dan kesatuan harus selalu dijaga dan dipelihara di lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah terdiri dari keberagaman warga, yaitu siswa, guru, kepala sekolah, dan penjaga sekolah.
Dengan adanya persatuan, berbagai kegiatan di sekolah dapat berjalan lancar, dan suasana positif akan tercipta di setiap aspek kehidupan sekolah. Berikut adalah beberapa contoh nyata dari penerapan persatuan di lingkungan sekolah.
1. Kegiatan Upacara Bendera
Upacara bendera setiap Senin pagi merupakan momen yang mengajarkan nilai-nilai persatuan dan kebersamaan. Seluruh siswa, guru, dan staf berkumpul di lapangan sekolah, berdiri rapi dalam barisan, dan mengikuti upacara dengan hikmat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan rasa cinta kepada Tanah Air, tetapi juga mempererat rasa persaudaraan dan persatuan. Saat bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan atau berdoa, setiap warga sekolah merasakan kebersamaan yang kuat.
2. Kegiatan Gotong Royong
Kegiatan gotong royong atau kerja bakti di lingkungan sekolah menjadi salah satu bentuk nyata dari persatuan. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk membersihkan lingkungan sekolah, menghias kelas, atau memperbaiki fasilitas yang rusak.
Melalui gotong royong, siswa belajar bekerja sama tanpa memandang perbedaan kelas atau latar belakang. Dengan saling membantu, semua pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat selesai, serta suasana sekolah pun menjadi lebih nyaman dan asri.
3. Kerja Sama dalam Organisasi Siswa
Persatuan juga terwujud dalam organisasi siswa seperti OSIS atau ekstrakurikuler. Dalam OSIS, setiap anggota bekerja sama untuk merencanakan dan melaksanakan berbagai program sekolah, seperti pentas seni, perlombaan antar kelas, dan kegiatan sosial.
ADVERTISEMENT
Setiap siswa yang terlibat dalam organisasi ini harus belajar untuk menerima perbedaan pendapat dan mencari solusi bersama. Melalui kegiatan organisasi, para siswa tidak hanya belajar tentang kepemimpinan, tetapi juga memahami pentingnya persatuan.
4. Kelompok Belajar dan Tugas Kelompok
Dalam proses pembelajaran, persatuan sering tercermin melalui tugas kelompok dan kelompok belajar. Guru sering memberikan tugas secara berkelompok agar siswa belajar bekerja sama dan saling membantu.
Dalam kelompok belajar, siswa yang lebih memahami materi bisa membantu temannya yang mengalami kesulitan. Persatuan dalam belajar mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya kebersamaan dan tolong-menolong untuk mencapai kesuksesan bersama.
5. Dukungan dalam Lomba atau Kompetisi Sekolah
Ketika sekolah mengikuti perlombaan, baik di bidang akademik maupun olahraga, semua warga sekolah biasanya memberikan dukungan penuh. Baik siswa, guru, maupun orang tua bersemangat memberikan semangat kepada peserta lomba.
ADVERTISEMENT
Dukungan ini menunjukkan kekompakan seluruh warga sekolah. Sehingga siswa yang berpartisipasi merasa bangga dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama sekolah.
Itulah beberapa contoh persatuan di lingkungan sekolah . Persatuan yang kuat akan menciptakan lingkungan yang harmonis dan mendukung perkembangan karakter yang baik bagi siswa. (MSR)