5 Contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia

Contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Scott Webb

Ada beberapa beberapa contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia yang dapat dijadikan bahan belajar para siswa di rumah. Proses perubahan energi cahaya menjadi energi kimia terjadi dalam suatu proses biokimia yang disebut fotosintesis.

Fotosintesis terjadi di dalam sel tumbuhan, alga, dan beberapa bakteri yang mengandung pigmen klorofil. Dikutip dari buku Biomolekul, Aung Sumbono (2019: 261), fotosintesis akan mengubah energi cahaya menjadi bentuk energi kimia yang dapat digunakan oleh sel.

Contoh Perubahan Energi Cahaya menjadi Energi Kimia yang Ada di Sekitar Manusia

Contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Igor Son

Fotosintesis berlangsung di kloroplas, organel yang mengandung pigmen klorofil, yang memainkan peran kunci dalam menangkap energi cahaya. Selain dalam proses fotosintesis, ada juga beberapa proses yang mengalami proses perubahan energi tersebut.

Berikut ini adalah beberapa contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia yang dapat dijadikan bahan belajar para siswa di rumah.

1. Penangkapan Cahaya oleh Klorofil

Tumbuhan memiliki pigmen hijau yang disebut klorofil di dalam kloroplasnya. Klorofil menangkap energi cahaya matahari melalui pigmen-pigmen dalam strukturnya.

2. Reaksi Terang

Energi cahaya yang ditangkap oleh klorofil digunakan untuk memisahkan elektron dan proton dari molekul air melalui proses fotolisis air. Reaksi terang ini menghasilkan oksigen (O2), elektron terlepas, dan proton.

3. Pentransferan Elektron

Elektron yang terlepas dari air ditransfer melalui serangkaian molekul pembawa elektron di dalam membran tilakoid kloroplas.

4. Pembentukan ATP dan NADPH

Energi yang dihasilkan dari transfer elektron digunakan untuk membentuk adenosin trifosfat (ATP) dan nikotinamida adenin dinukleotida fosfat (NADPH). Kedua molekul ini menyimpan energi kimia yang dihasilkan dari energi cahaya.

5. Siklus Calvin (Tahap Gelap)

Reaksi gelap atau siklus Calvin terjadi di dalam stroma kloroplas. ATP dan NADPH yang dihasilkan sebelumnya digunakan untuk mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi senyawa organik, terutama glukosa.

Glukosa adalah bentuk energi kimia yang disimpan. Kemudian simpanan glukosa tersebut dapat digunakan kembali oleh tumbuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Baca juga: Pengertian Koloid Hidrofil, Contoh, dan Peranannya

Demikianlah beberapa contoh perubahan energi cahaya menjadi energi kimia yang dapat dijadikan bahan belajar para siswa di rumah. Semoga membantu! (Msr)