5 Contoh Reaksi Pembusukan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh reaksi pembusukan. Sumber foto: pixabay/ Couleur

Pembusukan merupakan bentuk perubahan kimia yang dapat membuat objek mengalami perusakan struktur. Adapun contoh reaksi pembusukan salah satunya adalah sayur yang membusuk.

Laju reaksi pembusukan berlangsung secara lambat. Pada peristiwa ini dihasilkan beberapa perubahan, seperti bau, warna, dan rasa. Perubahan tersebut tentu tidak dapat dikembalikan ke bentuk semula.

Contoh Reaksi Pembusukan

Ilustrasi contoh reaksi pembusukan. Sumber foto: pixabay/ Impermanent

Menurut buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika), Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna, (hal. 136), pembusukan adalah reaksi kimia yang diakibatkan oleh aktivitas mikroorganisme pembusuk (sejenis bakteri dan jamur). Setelah mengalami pembusukan, makanan berubah menjadi berbau, berlendir, dan terkadang mengeluarkan gas.

Proses pembusukan terjadi apabila mikroorganisme pembusuk mengeluarkan enzim, yang dapat menguraikan bahan tertentu menjadi zat lain. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini beberapa contoh reaksi pembusukan yang dapat diketahui.

1. Nasi Basi

Nasi basi tidak dapat berubah kembali seperti keadaan semula. Kondisi ini disebabkan karena nasi telah mengalami perubahan kimia.

Sehingga membuat nasi berubah menjadi asam. Adapun hal tersebut dapat dipengaruhi oleh keadaan pH dan faktor suhu yang terjadi di sekitar bahan.

2. Mangga Busuk

Busuk buah dapat diakibatkan oleh infeksi jamur. Mikroorganisme ini akan berkembang biak dengan pesat. Infeksi mikroba tersebut dikenal sebagai infeksi laten. Dalam hal ini, salah satu mikroba penyebab infeksi dan pembusukan pada mangga adalah Colletotrichum spp.

3. Sayur Membusuk

Busuk sayur biasanya disebabkan karena infeksi bakteri. Hal ini merupakan penyebab utama yang memengaruhi kesegaran sayuran.

Dikutip dari buku Aplikasi Aloe-Coating Untuk Meningkatkan Masa Simpan Dan Pemasaran Buah Stroberi, Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si, (2022:17), pada sayuran terdapat mikroba yang mampu menghasilkan enzim, yang berperan untuk melunakkan jaringan. Jenis mikroba tersebut, yaitu Eriwina carotovora dan Pseudomonas marginalis (yang menyebabkan busuk).

4. Susu Basi

Susu memiliki kandungan gula yang disebut laktosa. Apabila susu dibiarkan terlalu lama, laktosa di dalamnya akan bereaksi dengan air.

Hasil dari reaksi kimia ini, mampu menghasilkan energi yang dibutuhkan bakteri. Inilah yang menyebabkan munculnya asam laktat yang menjadikan susu basi dan terasa asam.

5. Sampah Organik

Sampah organik termasuk bentuk reaksi pembusukan, yang berasal dari hewan maupun tumbuhan. Fase penguraian tersebut di bantu oleh bakteri desulfovibria atau desulfuromonas.

Baca Juga: Mengenal Contoh Perubahan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Itulah berbagai contoh reaksi pembusukan yang mudah ditemui. Setelah mencermati ulasan tersebut, pembaca diharapkan dapat memahami bentuk perubahan secara kimia, yang dapat berlangsung dalam kehidupan sehari-hari. (Riyana)