Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Contoh Rima Aliterasi dalam Puisi
21 Mei 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah puisi , rima biasanya menjadi elemen penting yang tidak terpisahkan dan berperan dalam menciptakan musikalitas atau orkestrasi. Pengulangan bunyi membuat puisi terdengar merdu saat dibacakan, dengan penggunaan berbagai jenis rima. Dari banyaknya jenis rima, ada contoh rima aliterasi.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Bahasa Dan Sastra Indonesia, Tim Grasindo (hal:51), rima tergolong salah satu unsur fiksional puisi dan merupakan bunyi yang berselang atau berulang pada lirik atau akhir larik puisi.
Contoh Rima Aliterasi dan Penjelasan Singkatnya
Pengertian dari rima aliterasi adalah salah satu bentuk rima yang digunakan dalam puisi, di mana bunyi awal yang sama diulang dalam setiap kata pada satu baris atau pada baris-baris yang berlainan.
1. Kenangan Indah
Contoh ini menunjukkan pada baris pertama rima aliterasi terdapat pada bunyi "k" di kata "kenangan," "kala," dan "kita"
ADVERTISEMENT
Pada baris kedua, rima aliterasi ada pada bunyi "b" di kata "bersandar," "bawah," dan "bintang-bintang"
Di baris ketiga, rima aliterasi pada bunyi "t" di kata "tertawa," "tanpa," dan "tersisa"
Sementara pada baris keempat rima aliterasi pada bunyi "m" di kata "malam" dan "merangkai," serta "mimpi-mimpi"
2. Pagi yang Cerah
Contoh kedua ini menunjukkan di baris pertama rima aliterasi ada pada bunyi "m" di kata "mentari" dan "menyapa"
Lalu, di baris kedua rima aliterasinya terdapat pada bunyi "a" di kata "angin" dan "alun-alun"
Untuk baris ketiga rima aliterasi pada bunyi "b" di kata "burung" dan "bernyanyi” dan di baris keempat rima aliterasi pada bunyi "t" di kata "tenang" dan "terasa"
ADVERTISEMENT
3. Hati yang Tenang
Contoh lainnya, seperti ini dengan pengulangan bunyi "h" pada kata "hati," "hening," "hanyut," "hasrat," "hilang," dan "hampa" menciptakan rima aliterasi.
4. Senandung Cinta
Dalam contoh ini, rima aliterasi ada pada bunyi "s" di kata "senandung," "sinar," "senja," "sinar," dan "semakin"
5. Mimpi di Malam Hari
Rima aliterasi ada pada bunyi "m" di kata "mimpi," "malam," "menghilang," "menghantar," "menuju," dan "mimpi"
Rima aliterasi tidak hanya memperkaya estetika puisi, tetapi juga membantu memperkuat makna dan emosi yang ingin disampaikan oleh penyair .
Dengan menggunakan contoh rima aliterasi di sini, calon penyair dapat menciptakan suasana tertentu dan menekankan kata-kata kunci yang penting dalam puisinya.(VAN)
ADVERTISEMENT
Baca juga: 5 Contoh Rima dalam Puisi dan Pengertiannya