Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Contoh Sejarah sebagai Ilmu Pengetahuan dan Ciri-cirinya
23 Agustus 2023 19:36 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah memberikan pengetahuan yang berguna untuk menambah wawasan dalam berkehidupan. Contoh sejarah sebagai ilmu pengetahuan merupakan wawasan tentang peristiwa yang telah terjadi di amsa lampau.
ADVERTISEMENT
Sejarah sebagai ilmu adalah salah satu bidang ilmu yang meneliti serta menyelidiki secara sistmeatis perkembangan masyarakat dan kemanusiaan di masa lalu. Hasil penelitian dan penyelidikan dinilai secara kritis untuk dijadikan pedoman bagi penilaian masa sekarang dan masa depan.
Contoh Sejarah sebagai Ilmu Pengetahuan
Mengutip dari buku Pengantar Ilmu Sejarah karya Prof. DR. Kuntowijoyo (2005: 8), sejarah dipandang sebagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kejadian atau peristiwa dan cerita yang terjadi di masyarakat pada masa yang lampau. Contoh sejarah sebagai ilmu pengetahuan ini bisa di jadikan sebagai sumber referensi.
1. Teori Masuknya Hindu dan Budha ke Indonesia
Contoh pertama adalah teori tentang masuknya budaya dan agama Hindu dan Budha ke Indonesia. Dengan referensi yang sudah ada, teori tentang ini sangat banyak dibahas di dalam buku-buku tentang sejarah.
ADVERTISEMENT
Ada empat teori yang populer, yaitu teori brahmana, ksatria, waisya, dan sudra. Keempat teori itu tentunya sudah dibuktikan dan dikaji secara sistematis dan ilmiah.
2. Teori Yunan
Dalam pengertiannya, teori Yunan adalah mengenai sejarah akan asal usul terdahulu nenek moyang adalah berasal dari Cina, lebih tepatnya berasal dari Cina Selatan. Dengan berbagai pertimbangan dan bukti kuat, teori Yunan ini mampu memberikan penguatan atas dasar beberapa bukti.
3. Teori Masuknya Islam ke Indonesia
Contoh berikutnya adalah teori dan pendapat-pendapat tentang masuknya budaya dan agama Islam ke Indonesia. Salah satu teori yang terkenal adalah Teori Gujarat. Teori ini menjelaskan tentang agama Islam yang sampai sekarang ada di Indonesia asalnya adalah dari Gujarat.
Teori lain juga berisi pendapat yang berbeda-beda. Tetapi, setiap pendapat itu juga dilengkapi dengan bukti-bukti yang kuat. Ini yang melengkapi ciri-ciri sejarah sebagai ilmu.
ADVERTISEMENT
4. Teori Nusantara
Pada mulanya menurut teori ini dinyatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak berasal dari penjuru dunia manapun, alias resmi berasal dari nusantara sendiri. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan bahwa kondisi geografis serta bahasa yang ada merupakan asli dari nusantara.
5. Teori Out of Taiwan
Contoh terakhir adalah Teori Out of Taiwan yang tidak berbeda jauh dengan dua teori sebelumnya. Teori ini juga membahas tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia. Teori ini mempunyai bukti dengan penelitian berdasarkan pendekatan bahasa atau linguistik yang tersebar di Nusantara.
Teori ini menjelaskan bahwa persebaran bahasa saat itu dilakukan oleh masyarakat yang termasuk ke dalam rumpun Austronesia.
Ciri-Ciri Sejarah
Ada lima ciri-ciri sejarah jika dilihat melalui sudut pandang ilmu pengetahuan. Berikut ini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Empiris
Sejarah sebagai ilmu bersifat empiris, artinya informasi dan pengetahuan dalam sejarah didasarkan pada pengamatan, dokumentasi, dan fakta-fakta yang ada.
Data-data sejarah diperoleh dari sumber-sumber seperti dokumen tertulis, arkeologi, benda-benda fisik, dan catatan perjalanan para tokoh-tokoh atau para peneliti dari masa lalu.
2. Memiliki Objek
Sesuatu yang menjadi objek di dalam ilmu sejarah merupakan sesuatu yang bisa dilihat secara langsung atau fenomena tertentu yang bisa disaksikan dari sudut pandang tertentu yang menggambarkan peristiwa masa silam.
Karena itulah yang menjadikan objek di dalam sejarah dari ilmu yaitu waktu dan manusia. Sejarah melibatkan pengembangan teori dan kerangka pemahaman yang membantu menjelaskan pola, perubahan, dan hubungan antarperistiwa.
Teori-teori sejarah dapat membantu peneliti sejarah untuk menggali makna dari data dan mencari pola-pola yang mungkin terlewatkan.
ADVERTISEMENT
4. Metode Ilmiah
Sejarah mengadopsi metode ilmiah dalam proses penelitiannya. Ini mencakup pengumpulan data, analisis kritis, penarikan kesimpulan berdasarkan bukti, dan pengujian hipotesis. Metode ini membantu menjaga akurasi dan validitas interpretasi sejarah.
5. Sifat Generalisasi
Meskipun fokusnya adalah pada peristiwa unik, sejarah juga mencari pola dan keteraturan yang dapat diaplikasikan secara lebih umum.
Dengan membandingkan berbagai periode dan budaya, peneliti sejarah dapat mengidentifikasi tren dan prinsip yang berlaku secara lebih luas dalam manusia dan masyarakat.
Demikianlah 5 contoh sejarah sebagai ilmu pengetahuan dan ciri-ciri yang bisa menambah wawasan. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan kebenaran sejarah didapatkan dari penelitian-penelitian berdasarkan sumber-sumber yang ada. (amanda)
ADVERTISEMENT