5 Contoh Statistika Deskriptif dalam Berbagai Bidang

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
23 April 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh statistika deskriptif. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh statistika deskriptif. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Statistika deskriptif adalah metode yang berhubungan dengan pengolahan data dalam mendapatkan sebuah informasi. Salah satu contoh statistika deskriptif seperti perhitungan IPK (indeks prestasi kumulatif).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Pengantar Statistika oleh Dr. Zainuddin Rahman (2016), statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana statistik dalam merencanakan, cara mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.

5 Contoh Statistika Deskriptif

Ilustrasi Contoh statistika deskriptif. Sumber: www.unsplash.com
Statistika deskriptif adalah penghitungan mead, median dan sebagainya atas sebuah distribusi data. Statistika deskriptif menggambarkan karakteristik suatu sampel data, namun tidak terkait probabilitas dari data itu.
Interpretasi data dalam statistika deskriptif ini biasanya dalam bentuk narasi, tabel distribusi, atau diagram. Dengan statistika deskriptif, kumpulan data tersaji dengan ringkas dan memberikan informasi inti.
Agar lebih memahaminya, berikut contoh statistika deskriptif yang sering digunakan.

1. Statistika Deskriptif dalam Usaha

Statistika deskriptif dalam wirausaha adalah penghitungan hasil jual dari sebuah produk.
Misalnya, warung A menjual buah jeruk selama 5 hari sebanyak 34 kilogram. Dengan statistika deskriptif maka rata-rata penjualan tiap harinya dapat di hitung.
ADVERTISEMENT
Rata-rata = jumlah yang laku terjual ÷ jumlah hari
Rata-rata = 34 ÷ 5 = 6,8
Maka, rata-rata penjualan buah jeruk ialah 6,8 kilogram.

2. Statistika Deskriptif dalam Kesehatan

Penggunaan statistika deskriptif dapat di gunakan dalam kasus kesehatan. Contoh sebuah rumah sakit ingin menganalisis data tensi pasien selama satu minggu.
Data Tekanan Darah (mmHg): 120, 125, 130, 128, 135, 140, 126
Median: Data setelah diurutkan: 120, 125, 126, 128, 130, 135, 140.
Median adalah nilai tengah, jadi median = 128.
Modus: Tidak ada nilai yang muncul lebih dari satu kali, sehingga tidak ada modus.
Rentang (Range):
Nilai tertinggi adalah 140 dan nilai terendah adalah 120.
Range = Nilai tertinggi - Nilai terendah = 140 - 120 = 20
ADVERTISEMENT

3. Statistika Deskriptif dalam Sekolah

Statistika digunakan juga dalam dunia pendidikan dalam penghitungan nilai siswa.
Contoh, nilai UAS pelajaran IPA untuk 10 siswa adalah sebagai berikut: 70, 50, 60, 40, 70, 80, 95, 70, 50, 80.
Berapa modusnya?
Jawaban: Modus nilai UTS pelajaran matematika tersebut adalah 70, karena muncul paling banyak yaitu 3 kali. Maka kesimpulan bahwa kebanyakan siswa mendapatkan nilai 70.

4.Contoh Statistika Deskriptif dalam Dunia Olahraga

Statistika digunakan juga dalam dunia olahraga. Seperti, untuk menghitung rata-rata skor dalam permainan sepak bola selama satu musim.
Tim sepak bola "A" telah memainkan 30 pertandingan dan mencetak skor sebagai berikut (dalam jumlah gol per pertandingan): 2, 1, 3, 0, 4, 2, 1, 3, 2, 0, 1, 4, 3, 2, 1, 2, 3, 1, 0, 4, 2, 1, 3, 2, 0, 1, 4, 3, 2, 1.
ADVERTISEMENT
Dengan statistika deskriptif dapat ditentukan rata-rata skor, dengan menghitung total skor dibagi jumlah pertandingan.
Total Skor = 2 + 1 + 3 + 0 + ... + 3 + 2 + 1 = 60
Rata-rata = 60/30 = 2.

5. Statistika Deskriptif dalam Dunia Perkuliahan

Statistika digunakan juga dalam dunia perkuliahan. Misalkan seorang mahasiswa bernama Nanda mengikuti program sarjana di sebuah universitas.
Nilai untuk setiap mata kuliah:
Semester 1:
Mata Kuliah A: A
Mata Kuliah B: A-
Mata Kuliah C: A
Mata Kuliah D: B+
Semester 2:
Mata Kuliah E: A-
Mata Kuliah F: B+
Mata Kuliah G: B
Mata Kuliah H: B
Misalnya, jika total nilai kontribusi adalah 70 dan total SKS yang dia ambil adalah 18, maka IPK Aria adalah 70 / 18 = 3.8. Bila demikian, IPK Nanda setelah dua semester adalah 3.8.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan bagaimana penerapan dan contoh statistika deskriptif yang dapat digunakan dalam analisis data dalam berbagi bidang. (NDA)